FORUM KEADILAN – Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) Hendra Yusran Siri menegaskan bahwa pasti akan ada dampak dari pemangkasan anggaran kementerian yang dialihkan pemerintah untuk program Makan Bergizi Gratis.
“Saya rasa pasti ada (dampak dari pemangkasan), cuma soal besarannya (berapa yang dipangkas) kami masih belum bisa menyampaikannya hari ini,” katanya dalam konferensi pers ‘Capaian Kinerja KKP pada Semester I Tahun 2024′ di Gedung KKP Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu, 24/7/2024.
Menurut Hendra, saat ini KKP masih dalam tahap menghitung dan baru mulai menyusun jumlah anggaran untuk periode selanjutnya.
“Tetapi KKP sendiri memang saat ini masih mencoba menghitung. Kalau dihitung anggaran secara tahunan, KKP masih di kisaran Rp6,2 sampai Rp6,4 triliun,” ujarnya
Meski begitu, Hendra mengatakan bahwa KKP tetap mendukung program Makan Bergizi Gratis ala pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
“KKP hanya bisa menyampaikan kami juga mendukung program ini (Makan Bergizi Gratis),” ucapnya.
Hendra berharap pemangkasan anggaran kementerian tidak membawa dampak besar, karena KKP sendiri memiliki banyak beban anggaran.
“Pasti nanti akan ada dampaknya, dan semoga dampaknya tidak terlalu besar,” singkatnya.
Selain mendorong program Makan Bergizi Gratis, Hendra mengungkapkan, KKP saat ini juga sedang gencar menggalakkan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat.
“Saya juga ingin menyampaikan, kami juga sedang mencoba menggalakkan ‘Gerakan Gemar Makan Ikan”, karena kita tahu persis ikan ini sumber protein dan omega 3,” katanya.
Kata Hendra, hal ini juga merupakan salah satu investasi besar untuk menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.
“Karena dengan makan ikan lebih banyak (anak-anak) pasti lebih cerdas,” tandasnya.
Hingga saat ini, baik untuk program Makan Bergizi Gratis maupun gerakan Gemar Makan Ikan, KKP akan bersinergi dan berkoordinasi dengan Presiden terpilih 2024, Prabowo.
“Kami juga dalam konteks pelaksanaannya bersinergi dengan Presiden terpilih,” pungkasnya.*
Laporan Novia Suhari