James Marape: Terima Kasih Jokowi Nyalakan Listrik di Perbatasan Skouw-Wutung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 15/7/2024. | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 15/7/2024. | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PLN untuk menyalakan listrik di Wutung, daerah Papua Nugini, berbatasan dengan Papua.

Perintah tersebut diumumkan setelah Jokowi menjamu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape. Ia memastikan bahwa listrik menyala di Wutung hari ini.

Bacaan Lainnya

“Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung, dapat saya disampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini,” ujar Jokowi dalam jumpa pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 15/7/2024.

Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan Papua Nugini dan negara-negara pasifik. Komitmen tersebut dituangkan ke dalam sejumlah bantuan.

Ia mengatakan, Indonesia sudah memberi hibah ke Papua Nugini dan beberapa di antaranya renovasi rumah sakit di Port Moresby dan pembangunan fasilitas publik di West Sepik.

“PNG sebagai tetangga dekat dan mitra strategis Indonesia, Indonesia mengapresiasi dan terus mengharapkan dukungan PNG dalam meningkatkan kerja sama dengan pasifik,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, PM Papua Nugini James Marape, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama bantuan listrik dari Pemerintah Indonesia sudah masuk ke Wutung, Papua Nugini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas tenaga (listrik) yang ada pada Wutung,” kata PM Marape di saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin, 15/7/2024.

Kerja sama listrik untuk kawasan Wutung di Papua Nugini dapat terealisasi atas bantuan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Setelah listrik masuk di Wutung, pemerintah Papua Nugini berencana melanjutkan untuk memanfaatkan sumber listrik dari Jayapura.

Sumber listrik ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mengolah sumber panas bumi di Papua Nugini.

Sehingga, Papua Nugini kedepannya dapat menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan dan dirinya juga berharap sumber panas bumi itu dapat diekspor kembali ke Indonesia.

“Agar perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan dari sumber-sumber yang lebih ramah lingkungan,” tandasnya.*

Pos terkait