FORUM KEADILAN – Tanggal 5 Juli diperingati sebagai Hari Bulu Tangkis Sedunia, bertepatan dengan pembentukan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) pada 1934.
BWF ialah organisasi internasional yang bertanggung jawab mengatur dan mengembangkan bulu tangkis secara global. Dengan bekerja sama antar negara-negara anggota, BWF melakukan promosi serta meningkatkan kepopuleran olahraga bulu tangkis.
Bulu tangkis merupakan olahraga populer yang mendunia. Berikut fakta-fakta tentang bulu tangkis.
Fakta Olahraga Bulu Tangkis
- Awalnya, olahraga ini disebut dengan poona dan dimainkan oleh perwira tentara Inggris yang ditempatkan di India tahun 1860-an. Kemudian, olahraga ini berkembang dan menjadi populer di kalangan elit Inggris.
- Bulu tangkis pertama kali dimainkan di Beaufort, Gloucestershire, Inggris, sekitar tahun 1873.
- Pencetus Hari Bulu Tangkis Sedunia adalah Badminton World Federation (BWF).
- BWF didirikan pada 1934 dan berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Oktober 2005. Sebelumnya, kantor BWF berpusat di Cheltenham, Inggris.
- Kejuaraan bulu tangkis pertama kali diadakan untuk pria pada 1899. Sedangkan turnamen bulu tangkis pertama untuk wanita diadakan pada tahun berikutnya, yakni 1900.
- Kejuaraan Dunia BWF pertama kali diadakan tahun 1977. Beberapa turnamen bulu tangkis regional, nasional, dan zona juga diadakan di sejumlah negara.
- Bulu tangkis pertama kali muncul di Olimpiade sebagai olahraga demonstrasi tahun 1972 dan sebagai olahraga tontonan pada 1988.
- Pada Olimpiade 1992, bulu tangkis menjadi olahraga olimpiade dengan medali pada kompetisi tunggal putra dan putri (satu lawan satu) serta ganda (dua lawan dua).
- Ganda campuran diperkenalkan pada Olimpiade 1996.
Di Indonesia sendiri bulu tangkis atau badminton termasuk olahraga populer, yang mana hingga saat ini sudah ada delapan pebulu tangkis yang meraih medali emas olimpiade.
Delapan orang tersebut, yakni:
- Susy Susanti – Tunggal Putri Bulu Tangkis – Olimpiade Barcelona 1992
- Alan Budikusuma – Tunggal Putra Bulu Tangkis – Olimpiade Barcelona 1992
- Rexy Mainaky/Ricky Subagja – Ganda Putra Bulu Tangkis – Olimpiade Atlanta 1996
- Tony Gunawan/Candra Wijaya – Ganda Putra Bulu Tangkis – Olimpiade Sydney 2000
- Taufik Hidayat – Tunggal Putra Bulu Tangkis – Olimpiade Athena 2004
- Markis Kido/Hendra Setiawan – Ganda Putra Bulu Tangkis – Olimpiade Beijing 2008
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir – Ganda Campuran Bulu Tangkis – Olimpiade Rio de Janeiro 2018
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu – Ganda Putri Bulu Tangkis – Olimpiade Tokyo 2020
Selamat Hari Bulu tangkis Sedunia.*
Laporan Amanah Suci