Senin, 14 Juli 2025
Menu

Menkominfo Ungkap Pelaku Penyerang PDN Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Redaksi
Menteri Kominfo Budi Arie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10/6/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Menteri Kominfo Budi Arie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10/6/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa gangguan pada sistem pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo akibat diserang menggunakan virus.

Menurut Budi Arie, penyerang meminta tebusan sebesar 8 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Hal ini disampaikan oleh Budi Arie ketika dirinya ditanya mengenai perkembangan penanganan gangguan PDN sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin, 24/6/2024 siang.

“Tadi Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) konferensi pers di Kominfo. Saya tinggal karena saya harus ke sini. Ini serangan virus lockbit 302,” jelas Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24/6/2024.

Ketika ditanyakan dari mana pihak penyerang yang disebut oleh Budi Arie, ia belum mau memberitahukan. Dirinya hanya mengungkapkan soal uang tebusan yang diminta oleh penyerang.

“Nanti lah,” ujarnya.

Diketahui, Sistem PDN mengalami gangguan hingga membuat layanan keimigrasian di beberapa bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, terganggu sejak Kamis, 20/6/2024.

Kemudian, pada Sabtu, 22/6/2024, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani pangerapan sebelumnya membeberkan, beberapa layanan terkait keimigrasian sudah kembali beroperasi. Seperti, layanan paspor dan visa.

Di samping itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Polri masih mengumpulkan data terkait datanya gangguan sistem PDN Kementerian Kominfo.

Kapolri mengatakan, Polri sedang mendalami data-data tersebut bersama BSSN.

“Kita sedang mengumpulkan informasi, dan sedang kita dalami bekerja sama dengan BSSN apakah kendala teknis atau ada hal lain,” ucap Sigit di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Senin, 24/6/2024.*