BMKG Rekayasa Cuaca agar Pembangunan Infrastruktur di IKN Tak Terganggu Hujan

FORUM KEADILAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa modifikasi cuaca dilakukan agar pembangunan infrastruktur di IKN dapat berjalan sesuai dengan rencana tanpa kendala dari segi cuaca.
“Operasi modifikasi cuaca untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan Bandar Udara VVIP IKN dan jalan tol,” kata Dwikorita dalam siaran pers, Kamis, 20/6/2024.
Dwikorita mengatakan berdasarkan hasil analisa BMKG, wilayah Kalimantan Timur berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan kategori menengah pada Juni 2024.
Oleh karena itu, operasi modifikasi cuaca dilakukan hingga 23 Juni 2024 untuk memecah awan dan mengurangi intensitas hujan.
“Maka, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, operasi modifikasi cuaca bertujuan untuk memecah awan supaya meminimalisir terjadinya hujan, yang dimaksimalkan antara 13-23 Juni 2024,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menambahkan, operasi modifikasi cuaca yang diprioritaskan di daerah yang menjadi arah datangnya angin.
Kemudian, ia memberikan contoh daerah Selat Makasar, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser agar awan hujan tidak mengarah ke kawasan pembangunan infrastruktur IKN.
“Penyemaian awan dilakukan pada daerah yang berpotensi menyebabkan hujan ke area pembangunan infrastruktur penunjang IKN, misalnya Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol,” lanjutnya.
Tri Handoko berharap agar operasi modifikasi cuaca yang dilakukan dapat memberikan dampak positif untuk pembangunan, sekaligus memitigasi bencana yang berpotensi terjadi.*