FORUM KEADILAN – Micro cheating adalah perbuatan yang dianggap sepele, namun sebenarnya dapat memiliki makna yang lebih dalam. Menarik perhatian, melibatkan emosi, serta interaksi fisik dengan orang lain yang bukan pasangannya adalah bentuk micro cheating.
Micro cheating atau yang disebut sebagai selingkuh dalam kadar kecil, dapat berkembang menjadi perselingkuhan besar. Berawal tanpa kesadaran penuh, hal ini bisa berlanjut hingga menjadi suatu kebiasaan.
Menjalin hubungan romantis bukan tujuan awal dari terjadinya micro cheating, tetapi keinginan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain yang bukan pasangannya. Tujuan tersebut dapat berkembang menjadi bentuk perselingkuhan sesungguhnya.
Contoh micro cheating:
- Mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang dengan cara yang genit;
- Menyukai unggahan pada media sosial seseorang secara konsisten, termasuk mengomentarinya;
- Mengaku sedang tidak menjalin hubungan dengan siapa pun;
- Mengunduh aplikasi kencan untuk mencocokkan dirimu dengan seseorang yang lebih baik daripada pasanganmu sendiri;
- Menyebarkan nomor ponsel pada seseorang yang menurutmu menarik;
- Menarik perhatian orang yang kamu sukai di kantor atau di mana pun dengan usaha penuh;
- Obsesi terhadap cyberstalking orang lama;
- Membagikan foto senonoh pada seseorang selain pasangan;
- Sering berkomunikasi terhadap orang yang menggodamu;
- Tidak menggunakan cincin tunangan atau pernikahan saat pergi ke luar rumah;
- Memberikan perhatian besar daripada pasangan sendiri.
Apa saja tanda seseorang melakukan micro cheating?
1. Mempunyai Sesuatu yang Disembunyikan
Memang normal jika seseorang menginginkan privasi, namun menyimpan rahasia dapat menunjukkan masalah yang lebih besar seputar kesetiaan dan kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Contoh dari menyimpan rahasia dari pasangan, di antaranya:
- Berbohong terkait penggunaan media sosial;
- Menyembunyikan atau menghapus pesan;
- Mengecilkan suara (berbisik) saat menerima panggilan di luar rumah;
- Meletakkan ponsel dengan posisi terbalik ketika berada dekat dengan pasangan;
- Mematikan ponsel secara mendadak sewaktu orang lain berjalan di belakangnya.
2. Kurang Perhatian
Pasangan yang terlihat sibuk memang kadang membuat dirimu kesal. Hal itu masih kategori normal.
Tetapi jika asyik dengan dunianya sendiri, dan kurang memberikan perhatian pada pasangan adalah pertanda bahaya.
Contoh dari pasangan kurang perhatian, yaitu;
- Menggunakan ponsel tanpa henti;
- Tidak ada ketertarikan pada topik obrolan atau sepanjang percakapan;
- Menjadi jauh secara mental, emosional, atau fisik;
- Mengabaikan hubungan.
3. Batas Hubungan Justru Dilanggar
Dalam suatu hubungan, tentu telah dibuat kesepakatan terkait batasan-batasan yang dianggap wajar dan tidak. Hal itu dilakukan demi menjaga kepercayaan dan kesetiaan.
Orang yang melakukan micro cheating biasanya menerobos batasan tersebut. Misalnya, seseorang menjalin komunikasi dengan mantan kekasihnya, meskipun ia menyadari bahwa tindakan tersebut membuat pasangannya tidak nyaman.
4. Defensif
Orang yang selingkuh biasanya cenderung membela diri terhadap kesalahan yang sebenarnya ia lakukan.
Hal ini termasuk memutarbalikkan masalah yang seharusnya sudah selesai, menyangkal perbuatan, menuduh pasangan dengan melempar kesalahan padanya, mengarang cerita yang tidak masuk akal, dan lain-lain.
5. Menarik Diri dari Hubungan
Jika seseorang yang kamu cintai mulai menjauh atau menghindar, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sudah tidak tertarik lagi padamu.
Mungkin pasanganmu menghabiskan waktu lebih sedikit bersamamu, tidak lagi berbagi seperti sebelumnya, dan tampak kurang tertarik untuk mempertahankan hubungan.
Tanda-tanda penarikan fisik dan emosional tersebut bisa menunjukkan bahwa pasanganmu sedang melakukan micro cheating.
Untuk mengatasi micro cheating, kamu perlu saling jujur, saling mendengarkan, tetap dekat, memperkuat hubungan, dan meningkatkan komunikasi dengan pasangan.
Semoga bermanfaat.*
Laporan Amanah Suci