Jokowi Minta Kapolri Transparan Kawal Kasus Pembunuhan Vina: Tak Ada yang Ditutupi

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (Vina) dan Muhammad Rizky Rudiana (Eky) pada 2016 yang kembali ramai diperbincangkan.
Jokowi meminta Polri untuk terus mengawal kasus pembunuhan Vina-Eky secara transparan. Jokowi mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan hal ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Tanyakan kepada Kapolri saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatra Selatan, Kamis, 30/5/2024.
Sebelumnya, salah satu dari tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga sebagai dalang kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 berhasil ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar). Ia adalah Pegi alias Perong.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa penangkapan Pegi tersebut didasarkan pada hasil penyelidikan dari Tim Penyidik Polda Jabar.
“Jadi kami dari penyidik Dirkrimum Polda Jabar bersama tim dari Mabes Polri telah berhasil mengamankan dan menangkap satu orang terduga pelaku yang berstatus DPO sejak 2016 yang kita kenal bernama saudara Pegi alias Perong,” tuturnya.
Di sisi lain, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan juga menegaskan bahwa tidak ada lagi DPO pembunuhan Vina dan Eky usai Pegi ditangkap. Sebab, total tersangka ada sembilan orang bukan sebelas.
“Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu,” kata Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar.*