FORUM KEADILAN – Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih tim panitia seleksi KPK yang independen.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Novel usai mengajukan gugatan ambang batas usia pimpinan KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa 28/5/2024.
“Tentu kita enggak boleh lupa dengan panitia seleksi sebelumnya yang justru menghasilkan pimpinan KPK yang rata-rata bermasalah. Tentunya itu harus dijadikan pembelajaran,” ucap Novel kepada di Gedung MK, Jakarta Pusat.
Ia berharap agar Jokowi di akhir masa jabatannya dapat kembali menguatkan Lembaga Antirasuah dengan memilih pansel yang mandiri dan profesional.
“Kalau proses ini hanya seperti menstempel pimpinan KPK yang telah disepakati, saya kira ini akan menjadi preseden buruk buat KPK. Semoga tidak terjadi,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa dirinya tengah menyiapkan beberapa nama kandidat sebagai anggota pansel KPK. Nama-nama tersebt rencananya akan diselesaikan pada Juni mendatang.
Ia mengatakan bahwa sejumlah nama yang akan bertugas sebagai pansel lembaga anti rasuah itu merupakan orang-orang yang berintegritas dan concern terhadap pemberantasan korupsi.*
Laporan Syahrul Baihaqi
