FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut menjaga kemanan, ketertiban serta keharmonisan di masyarakat pasca-Pemilu 2024.
Sebab menurutnya, MUI menjadi salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam organisasi masyarakat.
“Kami mengajak MUI terus menjaga kondisi yang saat ini terjadi. MUI organisasi besar, di dalamnya ada 79 organisasi masyarakat, sehingga pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat sangat luas,” ucap Hadi saat menyambangi Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 5/3/2024.
Hadi menilai, meskipun banyak pihak yang menolak pemilu terkait dugaan kecurangan, namun suasana saat ini masih kondusif.
“Masih terus kondusif. Akan terus kita jaga, karena ini berkat juga dari para kiai yang ada di MUI. Tadi saya berbicara, mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden, dan dunia akan melihat bahwa pesta demokrasi di Republik Indonesia ini berjalan dengan aman dan lancar. Ini sebuah harga diri bangsa, itulah sebabnya,” ujarnya.
Hadi juga mengimbau masyarakat untuk sabar menanti hasil pengumuman perolehan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 20 Maret 2024 nanti. Ia meminta, persoalan sengketa pemilu disalurkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Apa bila ada permasalahan sengketa pemilu, ya disalurkan melalui Bawaslu dan MK. Ini adalah secara hukum. Semuanya kita pandang secara hukum dan kondisi sampai saat ini aman,” tambahnya.*
Laporan Ari Kurniansyah