Soal Ledakan Suara PSI, Jokowi: Tanyakan ke Partai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4/3/2024 | Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4/3/2024 | Youtube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam beberapa waktu terakhir ini.

Menurut Jokowi, hal ini sebaiknya ditanyakan langsung kepada PSI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai ledakan suara tersebut.

Bacaan Lainnya

“Itu urusan partai. Tanyakan ke partai. Tanyakan ke KPU,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4/3/2024

Diberitakan sebelumnya, PSI mengalami lonjakan yang cukup besar dalam waktu singkat berdasarkan data Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam selang waktu 24 jam, suara PSI bertambah sebanyak 98.869 suara atau setara dengan 0,12 persen.

Pada Jumat, 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB perolehan suara PSI sebanyak 2.300.600. Sementara pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 16.00 WIB, PSI sudah mencapai 2.402.342 atau 3,13 persen.

Perolehan suara PSI berdasarkan Sirekap KPU itu memiliki perbedaan yang cukup jauh dengan hasil quick count atau hitung cepat. Catatan quick count lembaga survei Indikator Politik per Kamis, 15 Februari 2024, PSI hanya mendapatkan 2,8 persen suara secara nasional.

Begitu juga dengan hasil quick count Lembaga Survei Indonesia pada waktu yang sama, PSI hanya mengantongi suara 2,8% dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin angkat suara soal meroketnya perolehan suara PSI, namun dia tidak menjawab secara detail persoalan tersebut.

Menurut Afif, hasil suara resmi baik pilpres maupun pileg mengacu kepada hasil rekapitulasi suara secara berjenjang.

“Pokoknya, biar rekapitulasi berjenjang saja yang bicara (soal) angka-angka,” kata Afif di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu, 2/3/2024.*

Pos terkait