FORUM KEADILAN – Testosteron merupakan salah satu hormon penting bagi pria. Testosteron merupakan hormon steroid dari kelompok androgen.
Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal.
Testosteron adalah hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik.
Oleh karena itu, hormon testosteron sangat penting dalam kesehatan reproduksi pria dan memengaruhi gairah seksual.
Menurut Medical Advisor Wellous Indonesia dokter Rizki Nasution, hormon testosteron juga berfungsi dalam pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot.
Hormon testosteron sangat berperan penting untuk karakteristik maskulinitas.
Disampaikan dokter Rizki, secara umum pria yang berusia 30 tahun ke atas mengalami penurunan kadar hormon testosteron sebesar satu persen per tahunnya.
Nah, kekurangan hormon testosteron tersebut dapat menyebabkan banyak gangguan, seperti mudah lelah, penurunan massa otot, dan penurunan vitalitas.
Apa yang harus dilakukan jika hormon testosteron menurun?
Dokter Rizki mengatakan, pertama-tama pria harus menjalani pola hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik olahraga, makan makanan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan konsumsi suplementasi peningkatan testosteron yang tepat dari bahan alami.
“Menjaga berat badan yang sehat, rajin berolahraga, istirahat yang berkualitas, menghindari kebijakan merokok dan konsumsi alkohol, serta menerapkan pola makan seimbang dengan didukung oleh suplementasi tepat, agar dapat membantu menjaga dan meningkatkan kadar hormon testosteron yang sehat pada pria,” jelas dokter Rizki dalam keterangannya, dikutip, Sabtu, 2/3/2024.
Meski begitu, perlu diingat, booster testosteron yang menggunakan steroid memiliki efek samping jangka panjang berbahaya, seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya.
Maka, kata dokter Rizki, pilih lah suplemen yang berbahan alami.*