TKN: Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan MK atas Hasil Pilpres

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman saat ditemui di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25/10/2023 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman saat ditemui di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25/10/2023 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, mengatakan bahwa Prabowo-Gibran siap menghadapi gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK)

Habiburokhman mengatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu siap menjadi pihak terkait dalam gugatan sengketa Pilpres di MK.

Bacaan Lainnya

“Paslon Prabowo Gibran siap menghadapi sebagai pihak terkait jika sampai ada gugatan kompetitor Ke Mahkamah Konstitusi,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat, 16/2/2024.

Meski begitu, Habiburokhman mengaku pihaknya tidak yakin akan ada gugatan ke MK, mengingat selisih suara antara Prabowo-Gibran dengan pasangan lainnya menurut hitung cepat atau quick count hampir mencapai 30 persen.

“Walaupun sebenarnya kalau melihat hasil hitung cepat di mana jarak perolehan suara dengan kompetitor terdekat Hampir 30 persen kami tidak yakin akan ada gugatan di MK,” ujarnya.

Mengenai sejumlah tuduhan kecurangan, Habiburokhman menilai bahwa hal tersebut merupakan kasus yang bersifat sporadis dan jumlahnya tidak cukup signifikan untuk mengubah hasil.

“Berbagai tuduhan kecurangan yang muncul di media hanya lah kasus yang sifatnya sporadis yang jumlahnya jauh dari signifikan untuk merubah hasil,” katanya.

Habiburokhman juga menyebut memiliki sejumlah bukti adanya dugaan kecurangan yang merugikan pihaknya. Menurutnya, penyelesaian sengketa Pilpres di MK merupakan jalan konstitusional.

“Di sisi lain kami pun punya banyak bukti dugaan kecurangan yang merugikan pihak kami,” ujarnya.

“Yang perlu digarisbawahi penyelesaian di MK adalah sarana konstitusional bagi kita semua untuk menyelesaikan masalah,” katanya.*