Bertemu Istri Gus Dur, JK Ingatkan Jaga Pemilu Bersih

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di kediaman JK di Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan, Rabu, 7/2/2024 | Instagram @jusufkalla
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di kediaman JK di Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan, Rabu, 7/2/2024 | Instagram @jusufkalla

FORUM KEADILAN – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah. JK menyinggung mengenai setiap orang harus menjaga Pemilu untuk berjalan dengan bersih.

Diketahui, Sinta Wahid adalah ketua dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang mengunjungi kediaman JK di Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan. JK mengatakan gerakan nurani kekuasaan sudah menurun.

Bacaan Lainnya

“Kenapa ada gerakan nurani bangsa karena ada pertanyaan dan kekhawatiran bahwa hati nurani kita, khususnya hati nurani kekuasaan sudah menurun,” kata JK kepada awak media, Rabu, 7/2/2024.

JK juga menegaskan aparat pemerintah untuk kembali ke hati nuraninya dan mengingatkan kepada siapapun untuk tidak coba-coba mencuri hati rakyat.

“Karena itulah tujuh hari lagi kita harus mendukung aparat negara, pemerintahan, kepala desa, tentara agar kembali ke hati nuraninya. Jangan ada yang coba-coba mencuri hati nurani rakyat karena suara itu ini kan dari hati nurani,” tegasnya.

“Jangan ada yang mencuri, ini kan bukan suaranya Prabowo, bukan suaranya Anies, bukan suaranya Ganjar yang dicuri tapi suara rakyat yang dicuri kalau tidak sesuai hati nurani karena itu gerakannya dari situ apa yang harus dibuka agar seluruh masyarakat, mahasiswa agar turun menjaga, jangan terjadi pemilu yang kotor dan itulah harus dijaga menjadi pemilu yang bersih,” lanjutnya.

Kemudian, JK juga memberikan pesan untuk tetap terus menjaga proses Pemilu yang bersih agar mendapatkan pemimpin yang bersih.

“Jadi kita harus menjaga proses yang bersih untuk mendapatkan pemimpin yang bersih untuk sekarang dan nanti. Itu pembicaraan kita. Pemilu bersih,” tutupnya.

Alissa Wahid yang juga tergabung dalam GNB juga mengatakan inti dari pertemuan antara GNB dan JK adalah untuk mendorong pemilu yang bersih.

“Intinya dari pertemuan tadi adalah kita akan bersama-sama dengan kuat mendorong pemilu bersih,” imbuhnya.*

Pos terkait