AMIN dan Ganjar-Mahfud Digadang-gadang Bakal Gabung, Prabowo-Gibran Musuh Bersama?

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 | Youtube KPU RI
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 | Youtube KPU RI

FORUM KEADILAN – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD digadang-gadang bakal bergabung di putaran kedua Pilpres 2024.

Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Lili Romli memandang, memang hubungan kedua kubu tersebut kini sedang hangat.

Bacaan Lainnya

“Ya tampaknya seperti itu. Jika, melihat dari pernyataan masing-masing paslon (pasangan calon) tersebut. Saya kira ada titik temu yang membuat mereka kompak,” katanya kepada Forum Keadilan, Senin 15/1/2024.

Lili menilai, adanya kesamaan membuat bergabungnya AMIN dengan Ganjar-Mahfud memungkinkan.

“Mereka menganggap paslon nomor 2 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) sebagai common enemy (musuh bersama) yang harus dihadapi bersama. Sehingga, jika salah satu dari mereka masuk putaran dua, kemungkinan bergabung membangun koalisi baru itu ada,” ujarnya.

Namun begitu, menurut Lili, kemungkinan bergabung kedua koalisi itu bukan bentuk rasa pesimis untuk lolos putaran kedua. Hal tersebut dilakukan, untuk melawan Prabowo-Gibran agar tak keluar sebagai pemenang.

Ia menjelaskan, banyak alasan yang membuat kedua kubu tak membiarkan Prabowo-Gibran menang. Salah satunya yaitu, membatalkan upaya ‘melanggengkan kekuasan’.

“Saya kira itu antara lain. Seperti dikatakan Ibu Megawati. Ibu Megawati dan PDIP kan menolak keras tentang hal tersebut,” jelasnya.

Lili juga berpandangan bahwa kemungkinan Prabowo-Gibran masuk putaran kedua memang besar. Sebab, elektabilitasnya lebih tinggi dari kedua pasangan lainnya.

Tetapi Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim tak sependapat. Ia tak setuju kalau Prabowo-Gibran dipandang sebagai musuh bersama bagi pihaknya dan koalisi AMIN

“Enggak begitu juga. Semua adalah kompetitor kami, apalagi kami memasuki putaran pertama ini kami berkompetisi bertiga. Jadi, baik AMIN maupun Prabowo-Gibran adalah kompetitor kami,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga menepis kabar kemungkinan bergabungnya koalisi PDIP dan Koalisi AMIN.

“Saya rasa memungkinkan bergabung dan lain-lain itu tidak menjadi fokus kami. Saya yakin AMIN juga begitu. Apalagi putaran pertama belum selesai,” katanya.

Namun ia mengakui, memang TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN memiliki kedekatan belakangan ini. Sebab, mereka sering bertukar informasi mengenai kecurangan Pilpres 2024.

“Cuma memang kami ada kesamaan dalam berbagai hal terkait kampanye pemilu ini. Yaitu, sama-sama mengalami bentuk-bentuk kecurangan di daerah, dan juga ada hal-hal kesamaan ketidaknetralan aparat terhadap kami, hingga menguntungkan paslon lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekan bahwa TPN masih terus mengupayakan kemenangan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait