FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku tidak mempersoalkan mengenai isu Wadas yang dibahas saat debat keempat Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi urusan Wadas itu silahkan kalau mau ditanya. Memangnya kenapa kalau ditanya? Bagus juga,” kata Mahfud setelah acara ‘Tabrak Prof!’ di Medan Sumatera Utara, Minggu, 14/1/2024.
Mahfud menilai bahwa Wadas adalah isu pelanggaran HAM dan pihaknya telah meminta kepada Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan.
“Kalau ada pelanggaran HAM saya turun tangan. Laporan Komnas HAM resmi tertulis diumumkan kepada publik, Wadas itu tidak ada pelanggaran HAM, semua prosedurnya sudah sesuai,” ujar Mahfud.
Di sisi lain, Ganjar juga mempersilakan isu Wadas dan juga pabrik semen Rembang yang dibahas saat debat Pilpres mendatang.
Dua proyek pembangunan yang sering menjadi permasalahan yang digunakan untuk mengkritik kinerjanya saat menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Hal itu bisa dijadikan tempat untuk diklarifikasi saat debat keempat Pilpres 2024 mendatang.
Ganjar juga menjelaskan dua pembangunan yang sering mendapatkan kritikan adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sebagai Gubernur Jawa Tengah yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, dan ia menegaskan harus menyelesaikannya sebagai tanggung jawab.
Tetapi, Ganjar bersyukur karena dua proyek pembangunan tersebut tetap rampung walaupun mendapatkan penolakan dan kritik.
Ia mengatakan dirinya merasa ada keputusannya yang pro-lingkungan tetapi tidak terlihat.
Ganjar mengklaim sempat menolak untuk memberikan izin pembangunan pabrik semen di Kebumen dan tambang emas di Wonogiri yang bukan merupakan PSN.
“(Ditolak) karena tidak memenuhi syarat lingkungan,” tutur Ganjar.*