FORUM KEADILAN – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tidak menaikan tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non subsidi pada Januari-Maret 2024.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan, kebijakan tersebut untuk menjaga daya saing pelaku usaha, daya beli masyarakat, dan menjaga tingkat inflasi.
“Tarif listrik Januari sampai Maret 2024 diputuskan tetap untuk menjaga daya saing pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi di tahun yang baru,” ujar Jisman, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis, 28/12/2023.
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan non subsidi dilakukan setiap tiga bulan dengan merujuk pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro. Parameter tersebut meliputi kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).
Berdasarkan ketentuan ini, parameter ekonomi makro yang akan digunakan untuk triwulan I Tahun 2024 (Januari-Maret 2024) ialah realisasi bulan Agustus, September, dan Oktober 2023.
Berikut daftar tarif listrik Januari-Maret 2024:
- Golongan R-1/TR, daya 900 VA-RTM, Rp1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR, daya 1.300 VA, Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/TR, daya 2.200 VA, Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/TR, daya 3.500-5.500 VA, Rp1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/TR, daya 6.600 VA ke atas, Rp1.699,53 per kWh
- Golongan B-2/TR, daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/TM, daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh
- Golongan I-3/TM, daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/TT, daya 30.000 kVA ke atas, Rp996,74 per kWh
- Golongan P-1/TR, daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.699,53 per kWh
- Golongan P-2/TM, daya di atas 200 kVA, Rp1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/TR, Rp1.699,53 per kWh
- Golongan L/ TR, TM, TT, Rp1.644,52 per kWh.*
