Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Utamakan Dirimu, Ini Tanda-tanda dan Cara Berhenti Jadi People Pleaser

Redaksi
Ilustrasi people pleaser
Ilustrasi people pleaser | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pernahkah Anda merasakan kesulitan untuk mengatakan tidak kepada orang lain? Atau mungkin Anda selalu menyetujui pendapat orang lain, meskipun sebenarnya Anda memiliki pandangan yang berbeda?

Hati-hati, Anda mungkin adalah seorang people pleaser!

Istilah people pleaser tentu bukan hal yang asing di telinga kita. People pleaser adalah seseorang yang cenderung sangat ingin menyenangkan orang lain, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan keinginannya sendiri. Jika sikap ini terus berlanjut, ini dapat merugikan diri sendiri karena memenuhi keinginan orang lain melebihi batas kemampuannya.

Perilaku people pleaser dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan pengalaman traumatis. Lingkungan memang memiliki dampak besar pada perkembangan pribadi seseorang.

Selain itu, pengalaman traumatis juga dapat berkontribusi terhadap pembentukan label people pleaser dalam diri seseorang.

Misalnya, seseorang yang mengalami trauma akibat konflik karena menolak permintaan orang lain bisa tertanam dalam ingatannya, membentuk sikap people pleaser.

Berikut adalah tanda-tanda seorang people pleaser.

1. Sulit Berkata ‘tidak’

Bagi people pleaser mengatakan ‘tidak’ merupakan hal yang sulit, meskipun sebenarnya mereka ingin melakukannya.

Mereka khawatir bahwa menolak permintaan orang lain akan menyakiti perasaan mereka, sehingga mereka selalu mengatakan ‘ya’ tanpa mempertimbangkan kapasitas mereka.

2. Terlalu Memperhatikan Pendapat Orang Lain

People pleaser lebih memilih mengabaikan kebutuhan mereka sendiri daripada mendapat penilaian buruk dari orang lain. Mereka terlalu khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.

3. Terlalu Sering Meminta Maaf

Seorang people pleaser sering kali meminta maaf berulang kali, bahkan untuk hal-hal kecil yang sebenarnya tidak memerlukan permintaan maaf.

4. Menghindari Konflik

“Gue iyain aja deh, daripada nanti drama lagi”

People pleaser cenderung menghindari konfrontasi untuk menjaga hubungan yang harmonis dan positif, dan mereka tidak ingin mengecewakan orang lain.

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, ada tiga langkah yang dapat Anda ambil untuk berhenti menjadi people pleaser.

1. Bersikap Bodo Amat Terhadap Orang Lain

Ingat lah bahwa menolak sesuatu bukan berarti Anda buruk, dan menerima permintaan orang lain tidak membuat Anda menjadi lebih baik.

Kenali batasan Anda dan belajar lah untuk mengatakan ‘tidak’ dengan tegas.

2. Bangun Rasa Percaya Diri

Dengan memiliki rasa percaya diri, Anda dapat dengan mudah menolak permintaan yang melebihi kemampuan Anda.

3. Cari Dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga yang dapat membantu Anda merasa didukung dan dihargai. Berbicara lah dengan orang yang Anda percayai untuk mendapatkan energi positif.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat berhenti menjadi people pleaser dan mulai memberikan prioritas pada kebutuhan serta kesejahteraan Anda sendiri.

Lakukan perubahan ini secara bertahap, namun tetap sadar akan diri sendiri untuk menjaga kesehatan mental Anda dan ingat bahwa tidak mungkin menyenangkan semua orang.*

Laporan Rini Haryani