FORUM KEADILAN – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya guna memberikan klarifikasi terkait tuduhan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024, Selasa, 5/12/2023.
Aiman bersama tim deputi hukum TPN, Ronny Talapessy, tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.20 WIB. Aiman tampak membawa sejumlah bukti untuk diserahkan kepada polisi.
“Apa yang saya miliki berkas-berkas termasuk juga bukti-bukti sudah saya serahkan kepada tim hukum TPN,” kata Aiman di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 5/12.
Aiman mengaku merasa janggal dengan enam laporan terhadap dirinya karena dilayangkan secara bersamaan.
“Saya terus terang merasa janggal dengan laporan ini. Pertama laporannya dilakukan satu hari serentak oleh enam pelapor sekaligus. Yang kedua saya dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian yang terkait dengan SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) yang hukumannya di atas lima tahun penjara. Tentu ini jadi pertanyaan, ada apa ini semua?” kata Aiman.
Sedianya, Amina dipanggil untuk dimintai klarifikasi pada Jumat, 1/12. Namun, ia absen.
Polisi pun menjadwalkan ulang pemanggilan Aiman pada Selasa, 5/12 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Cyber DitreskrimsusPolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Sejauh ini, sudah ada 26 saksi yang diperiksa terkait enam laporan terhadap Aminan. Selain itu, sepuluh orang saksi ahli juga telah diperiksa, termasuk saksi ahli hukum pidana, saksi Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), hingga Dewan Pers.
“Adapun total jumlah para saksi yang sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah sebanyak 26 orang, yang terdiri dari saksi pelapor, dan saksi-saksi lainnya,” imbuh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 4/12.*