Soal Status Jokowi dan Gibran di PDIP, Bambang Pacul Bilang Belum Ada Pembahasan

Bambang Pacul saat ditemui Gedung DPR RI, Selasa 21/11/2023 I M. Hafid/Forum Keadilan
Bambang Pacul saat ditemui Gedung DPR RI, Selasa 21/11/2023 I M. Hafid/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan bahwa sejauh ini belum ada pembahasan soal status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka di PDIP.

“Sampai hari ini belum ada pembicaraan itu, saya tidak tahu ya, tapi sampai hari ini belum ada. Aku nggak tahu, kamu nanya soal waktu dekat, mana saya tahu,” kata Bambang Pacul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 21/11/2023.

Bacaan Lainnya

Pacul mengaku, memang saat ini ada yang berbeda dalam hubungan PDIP dan Jokowi. Tetapi soal apakah ada kerenggangan, Pacul meminta masyarakat untuk menilai sendiri.

“Tentu ada perbedaan dalam hal ini, kan gitu. Ada yang beda antara Pak Presiden, karena Pak Presiden normalnya kan ada cawapres, putranya, Gibran. Kalau PDIP punya capres sendiri, mas Ganjar, kan clear. Jadi kalau apakah ada kerenggangan, ya cukup baca sendiri aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa sampai saat ini Presiden Jokowi masih berstatus sebagai kader PDIP.

“Pak Jokowi merupakan Presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 20/11.

Namun, kata Puan, status Jokowi nantinya masih bisa dibicarakan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat menyebut kalau Gibran dan Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah tutup buku di PDIP. Tetapi sampai saat ini, hanya Bobby yang menerima surat dari PDIP kalau dirinya tak lagi memenuhi syarat sebagai kader.

Laporan M. Hafid

Pos terkait