Menteri Israel Ungkap Opsi Serangan Nuklir ke Gaza

Kondisi di Gaza saat ini
Kondisi di Gaza saat ini | BBC

FORUM KEADILAN – Menteri Warisan Israel Amihay Eliyahu menyebutkan kemungkinan adanya serangan nuklir ke Jalur Gaza, Palestina. Hal tersebut diungkap Eliyahu dalam wawancaranya dengan radio lokal Israel baru-baru ini.

Saat itu, Eliyahu ditanya mengenai kemungkinan penggunaan senjata nuklir sebagai bagian dari serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Bacaan Lainnya

“Itu salah satu caranya,” jawab Eliyahu dalam wawancara tersebut, dikutip dari Al Arabiya, Senin, 6/11/2023.

Otoritas Palestina mengecam keras pernyataan Eliyahu tersebut. Mereka menilai bahwa hal tersebut seperti memberikan isyarat terhadap adanya ancaman genosida.

“Pernyataan ini mencerminkan serangan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Jalur Gaza selama 30 hari terakhir,” tegas Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu, 5/11.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa komentar menteri Israel tersebut merupakan ‘manifestasi nyata dari kampanye penghasutan yang didukung oleh pejabat Israel untuk menghancurkan Gaza dan mengusir penduduknya’.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga menambahkan bahwa komentar menteri Israel tersebut merupakan ‘pukulan bagi semua negara yang menuntut agar Israel mematuhi hukum internasional, hak asasi manusia, dan perlindungan warga sipil’.

Komentar tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, sejalan dengan kebijakan pemerintah Israel yang ‘menyangkal keberadaan warga Palestina di tanah mereka, menolak hak-hak mereka, dan mengabaikan tanggung jawab mereka (Israel) sesuai hukum internasional dan resolusi internasional yang sah.’

Diketahui, serangan udara Israel yang berlangsung selama satu bulan terakhir terhadap Jalur Gaza dilaporkan telah menewaskan lebih dari 9.500 orang, yang sebagian besar merupakan warga sipil, termasuk separuh dari korban adalah anak-anak.

Akibat dari kontroversi yang diakibatkan oleh komentar yang membahas kemungkinan serangan nuklir ke Gaza, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menonaktifkan Amihay Eliyahu.

Netanyahu menyatakan, pernyataan Amihay Eliyahu tidak berdasarkan pada kenyataan.

“Pernyataan Eliyahu tidak berdasarkan kenyataan. Israel dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya hingga mencapai kemenangan,” tegas Netanyahu.*