FORUM KEADILAN – Langkah-langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) disorot beberapa media asing. Beberapa menilai bahwa selama dua periode kepresidenannya, Jokowi dianggap meredupkan demokrasi di Indonesia.
Salah satunya adalah media asal Jerman, Handelsblatt, yang menyatakan bahwa Jokowi tengah berupaya membangun dinasti yang benar-benar baru. Kondisi ini dianggap sebagai permasalahan besar dalam bidang politik.
“Fakta bahwa Gibran, yang berusia 36 tahun, akan segera mengambil peran sentral di tingkat nasional, adalah hasil dari keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi pekan lalu,” tulis Handelsblatt, dikutip, Kamis, 2/11/2023.
Tidak hanya Handelsblatt, media asing lainnya, seperti Time, juga mengkritik langkah-langkah politik Jokowi selama masa kepemimpinannya. Time menilai langkah politik Jokowi tidak sehat bagi demokrasi.
Time menyebut, Jokowi telah mencemarkan citra positifnya sebagai seorang ‘pendobrak demokrasi’. Meskipun sebelumnya media asal Amerika Serikat ini menggambarkan Jokowi sebagai inovator bagi demokrasi Indonesia.
Jokowi awalnya menjadi presiden dengan latar belakang sebagai seorang tukang kayu dari Solo. Namun, saat ini, terlihat bahwa Jokowi justru terlibat dalam membangun dinasti politik yang meredupkan demokrasi.
“Ibarat kita meninjau 10 tahun masa pemerintahan Jokowi, kita melihat adanya penurunan yang signifikan terhadap kemajuan demokrasi,” tegas dosen senior yang ahli dalam politik Indonesia di Murdoch University, Ian Wilson, dikutip dari Time.*