FORUM KEADILAN – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membantah soal isu hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP memanas usai Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Diketahui, putra sulung Jokowi sekaligus kader PDIP, Gibran, menjadi cawapres Prabowo, saat PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres.
“Siapa yang panas ya? Kemarin di hari santri saya bertemu dengan Presiden acara kemarin di Surabaya,” jelas Puan saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa, 31/10/2023.
Puan juga menyatakan bahwa sebagai Ketua DPR, ia akan terus bertemu dengan Jokowi, karena hal itu merupakan bagian dari tanggung jawabnya.
“Jadi kalau menanyakan akan ada pertemuan, akan selalu ada pertemuan antara ketua DPR dan Presiden RI,” tutupnya.
Sebelumnya, Puan sempat berbicara mengenai hubungan PDIP dan Jokowi saat pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, pada 18/10 lalu. Puan menekankan tidak ada pecah kongsi di antara PDIP dan Jokowi.
“Nggak ada pecah kongsi sama sekali, semuanya baik baik saja, kita saling menghormati, menghargai,” jelasnya.
Puan kembali menegaskan bahwa Jokowi tidak campur dalam urusan terkait penentuan capres-cawapres PDIP, sesuai dengan pernyataan yang telah beberapa kali disampaikan oleh Jokowi.
“Seperti apa yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dan cawapres itu adalah urusan partai politik,” tuturnya.
“Jadi ini merupakan hal daripada partai politik, yaitu PDI Perjuangan bersama partai yang bersama dengan PDI Perjuangan ada Partai Perindo, Hanura, dan PPP,” pungkasnya.*