FORUM KEADILAN – Situasi Gaza akibat gempuran Israel saat ini semakin memprihatinkan. Ratusan anak-anak Palestina yang tengah mengantre di rumah sakit, menuliskan nama mereka di tubuh mereka.
Hal itu dilakukan agar mereka dapat diidentifikasi jika kehilangan nyawa dalam gempuran bom dan roket dari pasukan Israel.
Pihak rumah sakit sering mendapatkan anak-anak yang menjadi korban, mayat mereka tergeletak di rumah sakit dengan satu kaki memperlihatkan tulisan tinta hitam di kulit mereka.
Orang tua merasa khawatir dengan situasi saat ini dan khawatir tidak dapat mengidentifikasi anak mereka, sehingga menulis nama di tubuh menjadi salah satu solusinya.
“Kami menerima beberapa kasus di mana orang tua menuliskan nama anak-anak mereka di kaki dan perut,” kata kepala unit gawat darurat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Dr Abdul Rahman Al Masri, dikutip, Selasa, 31/10/2023.
Saat ini jumlah korban tewas akibat perang antara milisi Hamas Palestina dengan israel meningkat menjadi dari 8.700 orang sejak 7 oktober 2023, sekitar 3 ribu mayoritas korban tewas adalah anak-anak.*