FORUM KEADILAN – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi sikap PKB yang berencana mendisiplinkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang sebelumnya menyebut ada figur calon presiden (capres) yang memiliki rekam jejak melakukan politisasi agama.
Menurut Mardani, rencana tindakan pendisiplinan kader oleh PKB adalah hal yang biasa dalam menangani perbedaan pendapat.
Politisi PKS tersebut juga berharap bahwa konflik perbedaan pendapat antara PKB dan Yaqut dapat segera diselesaikan dan kedua belah pihak dapat kembali akur.
“Kalau itu biasa ya, ada perbedaan pendapat, dan mendoakan segera akur dan asyik Menag dan teman-teman PKB karena memang Menag dan PKB saudara kandung satu kubu, kita doakan,” katanya kepada Forum Keadilan saat ditemui di gedung DPR Senayan, Selasa, 3/10/2023.
Mardani juga menilai, ungkapan yang dilontarkan Menag masih berada dalam batas wajar dan bersifat sebagai peringatan.
“Bagi saya apa yang disampaikan Menag masih dalam koridor mengingatkan kita semua,” pungkasnya.
Sebelumnya, PKB telah menegaskan bahwa mereka telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendisiplinkan salah satu kader mereka, yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, langkah ini diambil setelah Yaqut menyatakan bahwa ada seorang capres yang pernah terlibat dalam politisasi agama selama pemilihan umum.
Jazilul berpendapat bahwa seharusnya Yaqut tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memunculkan spekulasi di kalangan publik.*
Laporan Merinda Faradianti