FORUM KEADILAN – Menangis adalah cara bayi dalam berkomunikasi. Tangisan bayi bisa memberikan banyak arti, salah satunya saat bayi merasa tidak dalam kondisi yang baik seperti gangguan pencernaan.
Bayi rentan mengalami gangguan pencernaan karena sistem pencernaan bayi yang belum berkembang dengan sempurna.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika bayi terus-terusan rewel karena bisa jadi si bayi sedang mengalami gangguan pencernaan.
Namun, selain rewel ada beberapa tanda-tanda yang ditunjukkan bayi saat mengalami gangguan pencernaan.
Berikut tanda-tanda bayi mengalami gangguan pencernaan.
1. Muntah
Muntah adalah tanda yang paling umum dialami bayi saat mengalami gangguan pencernaan.
Biasanya muntah yang dialami terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan demam dan diare.
Selain itu bayi juga akan malas menyusu. Anda perlu waspada jika bayi menjadi jarang buang air kecil, karena bisa jadi pertanda bahwa bayi mengalami dehidrasi.
2. Kolik
Kolik ditandai dengan kondisi bayi yang terus menangis kencang dalam waktu yang lama.
Gangguan pencernaan menyebabkan kontraksi pada usus bayi, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, bayi yang terkena kolik akan lebih sering buang angin dan cenderung menarik kakinya ke atas. Nyeri yang disebabkan karena kolik umumnya akan terasa pada sore atau dini hari.
3. Refluks
Kondisi ini terjadi karena asam lambung dan makanan yang berasal dari lambung akan kembali ke kerongkongan. Hal itu membuat bayi akan merasakan sensasi panas di dada dan kerongkongannya, sehingga membuat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman.*
Laporan Sandra Ridhola Veronica