Mahfud MD Klaim Kritik di Media Sosial Tak Mewakili Suara Publik

Mahfud MD
Mahfud MD | Kemenko Polhukam

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa kritik yang disampaikan di media sosial tidak dapat mewakili fakta dan pendapat publik.

Sebagai bagian dari pemerintahan, Mahfud mengaku menghargai dan mencatat setiap kritik yang disampaikan.

Bacaan Lainnya

Namun, ia beranggapan bahwa kritik tersebut tak mewakili mayoritas masyarakat.

“Medsos itu biasanya kalau kritik tidak mewakili fakta dan pendapat publik karena yang main medsos itu biasa kelas menengah ke atas,” kata Mahfud pada Senin, 21/8/2023.

Ia membeberkan fakta bahwa sebagian besar pengkritik di media sosial tinggal di Jakarta dan memiliki kecenderungan oposisi terhadap pemerintah.

Pada saat yang sama, ada sebagian besar masyarakat yang puas terhadap kinerja pemerintah. Mahfud pun mengutip survei terbaru Litbang Kompas.

“Tingkat kepercayaan kepada pemerintah sekarang ini mencapai angka tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua. Tingkat kepuasan publik itu mencapai 74,3 persen terhadap pemerintah,” ucap Mahfud.

Dia pun memberi penekanan terhadap kepuasan publik atas kerja pemerintah di bidang politik dan keamanan. Menurutnya, pencapaian di bidang ini menjadi yang tertinggi dengan tingkat kepuasan 79,3 persen.

“Akhir tahun keempat, alhamdulillah semuanya sudah naik. Mudah-mudahan bertahap di tahun depan karena banyak yang kita kerjakan secara sungguh-sungguh,” ujarnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah sebesar 74,3 persen. Hal itu diungkap dalam survei 27 Juli-7 Agustus 2023.

Litbang Kompas menyebut tingkat kepuasan terhadap pemerintah mencapai tingkat tertinggi sejak Oktober 2019. Sejak waktu itu, tingkat kepuasan belum pernah menembus angka 75 persen.

Diketahui survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi dan ambang batas kesalahan margin of error dari survei ini adalah +/- 2,65 persen.*

Pos terkait