DLH DKI Larang Kendaraan Pegawai Tak Lulus Uji Emisi Masuki Area Kantor

DLH DKI larang kendaraan pegawai tak lulus uji emisi memasuki area kantor | ist
DLH DKI larang kendaraan pegawai tak lulus uji emisi memasuki area kantor | ist

FORUM KEADILAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melarang kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi memasuki wilayah kantor mereka. Kebijakan tersebut berlaku mulai hari ini, Senin, 21/8/2023.

DLH DKI juga menerapkan aturan ini hingga Suku Dinas Kota Administrasi dan Satpel LH Kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Jika tidak lulus uji emisi dipersilakan parkir di luar area tersebut dan diimbau untuk melakukan perawatan kendaraannya,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Senin, 21/8.

Asep mengatakan, kebijakan ini merupakan langkah untuk mengubah perilaku pegawainya demi memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Diharapkan kebijakan ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat.

“Sebelum kita menuntut masyarakat untuk mengubah perilaku dan membebani mereka dengan berbagai kewajiban, alangkah baiknya kita, keluarga besar DLH DKI Jakarta memberikan contoh teladan kepada masyarakat,” ujar Asep.

Asep menjelaskan, pengecekan kendaraan karyawan, kendaraan dinas operasional dan tamu dilakukan oleh Pamdal (pengamanan dalam) setempat melalui aplikasi ujiemisi.jakarta.go.id.

Jika sudah lulus uji emisi, kendaraan dipersilakan parkir di area kantor DLH DKI, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH).

Asep memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk melakukan uji emisi pada 21-22 Agustus 2023. Kendaraan yang belum uji emisi diarahkan melakukan uji emisi di bengkel DLH atau Sudin Lingkungan Hidup masing-masing wilayah kota administrasi selama periode tersebut.

Asep menjamin, proses pemeriksaan kendaraan yang akan masuk tidak rumit dan menimbulkan antrean panjang. Kata dia, petugas Pamdal cukup membuka aplikasi tersebut.

“Semua database kendaraan yang sudah melakukan uji emisi di bengkel DLH ataupun tempat penyelengara uji emisi resmi sudah masuk ke sistem kami,” jelasnya.*

Pos terkait