Andika Perkasa Blak-blakan Tolak Pinangan NasDem Sebagai Capres

Jenderal TNI Andika Perkasa. (IST)

FORUM KEADILAN – Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku menolak pinangan Partai NasDem sebagai calon presiden sebelum partai pimpinan Surya Paloh tersebut menetapkan Anies Baswedan.

Diketahui, Andika Perkasa menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa capres selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Bacaan Lainnya

Andika mengungkapkan bahwa penolakan itu disampaikan lantaran ia masih menjabat sebagai Panglima TNI.

“Yang jelas terakhirnya bahwa saya mohon maaf karena memang saya masih aktif, enggak bisa saya kemudian menempatkan diri sebagai capres,” kata Andika dalam program GASPOL! pada Jumat, 11/8/2023.

Andika juga menuturkan komunikasi memang sempat terjalin dengan Surya Paloh maupun dengan petinggi partai lainnya.

Namun, usai ia menolak tawaran tersebut, tidak ada pembicaraan lebih lanjut meski ia kini sudah tak menjabat sebagai Panglima TNI.

“Itu enggak ada. Jadi omongan nanti kalau setelah pensiun, enggak ada sama sekali. Jadi mungkin juga pada saat itu lebih menyebutkan nominasi, mungkin karena dalam perjalanannya sudah memutuskan mas Anies, berarti final di situ,” jelas Andika.

Andika merasa berterima kasih lantaran sudah diberikan kepercayaan. Kepercayaan yang dimaksud tidak hanya kepada dirinya sendiri, namun juga institusi TNI secara keseluruhan.

“Jadi komunikasi ada. Dan itu saya lebih bertanya, pertama sampaikan terima kasih sudah ada perhatian. Tapi kedua mohon maaf saat ini saya belum bisa untuk berbicara apapun, apalagi bicara sebagai capres. Wah itu kan enggak mungkin,” jelas Andika.

Diketahui, NasDem memang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. NasDem mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022 lalu.

Pendeklarasian tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat.*