Waspada Child Grooming! Ini Dampaknya pada Anak

FORUM KEADILAN – Viral seorang wanita berusia 41 tahun menikah dengan remaja laki-laki berusia 16 tahun di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Mereka ialah Mariana dan Kevin.
Pernikahan dengan usia yang terpaut jauh itu pun mendapat beragam komentar netizen. Ada yang menganggap santai, namun juga tak sedikit yang menganggap itu sebagai child grooming.
“Dih ini masuknya childgrooming karena dia belum masuk usia legal untuk menikah,” tulis netizen di Twitter.
“Gila serem, ini sih namanya child grooming. Anaknya aja masi 16 tahun, masi dibawah umur,” komentar netizen lain.
Apa sih child grooming itu?
Child grooming adalah suatu maksud atau perilaku yang dilakukan seseorang untuk membuat keadaan berhubungan yang lebih dekat dengan anak di bawah umur, membuat keyakinan, dan kaitan emosional. Sehingga dapat memanipulasi, bahkan melecehkan anak remaja atau korbannya.
Wajib diingat, pelaku child grooming bisa pada siapa saja, baik pria, wanita bahkan orang terdekat pun.
Oleh karenanya sangat penting peran orang tua untuk melakukan upaya pencegahan, agar anak terhindar dari pelaku child grooming.
Dampak Child Grooming pada Anak
Umumnya anak yang sedang mengalami child grooming mampu melakukan apa pun untuk orang bersangkutan. Jika sudah mempunyai rasa terhadap hal itu, maka akan timbul dampak negatif bagi anak.
Berikut dampak child grooming:
- Dampak awal kemungkinan anak akan merasa kesulitan tidur, atau kesulitan untuk berpikir dengan baik dan menimbulkan hilang konsentrasi pada saat sekolah.
- Dampak sampai pada melakukan seks bebas, pelaku akan berupaya mencari celah untuk melakukan pelecehan kepada korbanya.
- Dampak panjangnya, anak yang menjadi korban merasakan kekhawatiran dan tekanan mental. Hal tersebut akan berjalan hingga beranjak dewasa akibat menyimpan trauma.*
Laporan Sukma Cempaka