FORUM KEADILAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membatalkan izin kegiatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 29/7/2023.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkap, pembatalan tersebut karena Stadion Patriot Candrabhaga akan menjadi lokasi pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu, 29/7 malam.
Berdasarkan regulasi Liga 1 yang dikeluarkan PSSI, stadion tidak boleh digunakan untuk acara lain sejak 48 jam sebelum pertandingan dimulai.
“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani, tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” kata Tri Adhianto di Bekasi, Sabtu, 29/7.
“Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut,” tambah Tri.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menduga, ada alasan lain yang membuat Pemkot Bekasi membatalkan izin kegiatan PKS di Stadion Patriot Candrabhaga. Ia menduga pembatalan tersebut karena bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan akan hadir dalam kegiataan tersebut.
“Semalam dibatalkan. Batalnya ini agak mendadak memang. Saya menduga gara-gara Pak Anies ikut serta senam, jadi dibatalkan,” kata Syaikhu di Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 29/7.
Senada, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara juga menyebut pembatalan izin secara mendadak itu disebabkan karena hadirnya Anies.
“Tiba-tiba, karena mendengar sang pelopor perubahan hadir di Kota Bekasi, maka dengan seenaknya dia membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi,” tutur Heri di depan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Meski begitu, Heri mengaku bahwa Pemkot Bekasi memang memberikan tempat alternatif untuk penyelenggaraan kegiatan bersama Anies. Namun tidak ada artinya mengingat waktu penyelenggaraan acara sudah mepet.
PKS Tempuh Jalur Hukum
PKS pun, kata Heri, berencana menempuh upaya hukum terkait pembatalan tersebut. PKS merasa dirugikan karena pembatalan dilakukan secara tiba-tiba.
“Ya upaya hukum, karena ini merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi, sedang kita kaji tunggu saja waktunya,” kata Heri.
Untuk diketahui Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi tersebut terdiri dari tiga partai, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat.*