Soal Drama Romelu Lukaku vs Inter Milan, Lautaro Martinez Buka Suara

Lautaro Martinez bersama Romelu Lukaku | (Photo by Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)

FORUM KEADILANStriker Inter Milan asal Argentina, Lautaro Martinez, buka suara perihal situasi yang sedang dialami Romelu Lukaku bersama Inter Milan.

Lautaro, yang baru saja didapuk menjadi kapten utama Inter untuk musim depan, membeberkan fakta mengejutkan mengenai Lukaku yang dianggap mengkhianati Nerazzurri.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari berbagai sumber, awal cerita ini bermula saat Inter ingin mempermanenkan Lukaku yang saat ini masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.

Performa Lukaku selama masa setahun peminjaman sebetulnya tergolong biasa saja. Tak ada penampilan spesial yang ditunjukkan penyerang timnas Belgia tersebut. Tercatat, ia hanya menyarangkan 14 gol dari 37 penampilan di seluruh kompetisi musim lalu.

Meski begitu, Inter Milan tetap mengambil keputusan untuk mempermanenkan Lukaku. Terlebih, klub asal kota mode dunia ini juga telah melepas Edin Dzeko, yang notabene adalah tandem utama Martinez musim lalu, ke Fenerbahce pada sekitar akhir Juni 2023.

Negosiasi kemudian berjalan antara Inter dan Chelsea, bahkan kedua klub telah sepakat mengenai biaya transfer Big Rom. Setelah berjalan lancar, perundingan dilanjutkan antara Lukaku dan Inter. Semua tampak baik-baik saja.

Namun, belakangan diketahui Lukaku menghilang tanpa kabar. Usut punya usut, Lukaku ternyata melakukan komunikasi dengan Juventus, yang terkenal sebagai musuh bebuyutan La Beneamata.

Sikap penyerang berusia 30 tahun itu sontak membuat Inter Milan geram. Inter pun pada akhirnya menutup negosiasi dan enggan berurusan dengan Lukaku lagi.

Dikutip dari laporan jurnalis Italia Fabrizio Romano, Lautaro berkomentar soal Lukaku yang sedang berkonflik dengan timnya.

Bomber haus gol itu mengaku sudah berusaha untuk menghubungi Lukaku saat sang pemain tiba-tiba menghilang.

Namun, teleponnya tak digubris oleh mantan penyerang Everton dan Manchester United tersebut. Bahkan, ketika para pemain Inter yang lain mencoba mengontaknya, Lukaku tak merespons.

Hal itu pun membuat Lautaro kecewa dengan Lukaku. Kini, ia tak lagi peduli dengan masa depan tandemnya di Inter.

“Soal Lukaku? Ya, saya kecewa, itu kenyataannya,” kata Lautaro seperti dikutip dari media yang khusus membahas seputar hal yang terjadi pada Il Biscone, Sempre Inter.

“Saya juga mencoba meneleponnya pada hari-hari kekacauan itu, tetapi dia tidak pernah menjawab, sama seperti yang dia lakukan kepada rekan satu tim saya yang lain. Setelah sekian tahun bersama, saya benar-benar kecewa.”

“Akan tetapi, itu sudah menjadi pilihannya,” tutup Lautaro.