Edy Rahmayadi Respons Dukungan Bobby Nasution Soal Tembak Mati Begal

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi | Ist

FORUM KEADILAN – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons ucapan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung tindakan untuk tembak mati begal.

Edy mengatakan kebijakan tembak mati begal hanya bisa dilakukan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan status darurat sipil.

Bacaan Lainnya

“Kalau sudah darurat, itu keputusan presiden atas seizin DPR RI, itu dia, itu harus dilakukan,” ungkap Edy pada Rabu, 26/7/2023.

Saat ini, Edy menilai kondisi Medan masih aman namun ada aksi pembegalan yang kebetulan terjadi beruntun dalam waktu dekat.

Hal inilah yang membuat Edy paham jika Bobby mendukung tindakan tembak mati begal.

“Saya yakin emosional seseorang karena rakyatnya banyak terlalu diganggu, korban dan segala macam,” ungkapnya.

Edy berpendapat bisa saja tembak mati begal diberlakukan. Namun, ia mengingatkan harus ada perubahan status ke darurat sipil.

“Kan darurat sipil itu pemberlakuannya nanti panjang urusannya, tetapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan,” ucap Edy.

Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan terhadap tindakan tembak mati begal.

Pernyataan ini justru menuai polemik lantaran terdapat kontra dari sejumlah aktivis hak asasi manusia.

Bobby pun menyindir balik pihak yang tak kontra terhadap pendapatnya.

“Kena marah LBH saya ya. Mewakili para begal, terima kasih LBH,” sindir Bobby pada Selasa, 12/7/2023.*