Djarot Tepis Isu Bobby Nasution dan PDIP Sumut Renggang

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat | Novia Suhari/Forum Keadilan
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Hubungan Bobby Nasution dengan pimpinan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Sumatra Utara (Sumut) diisukan renggang.

Dugaan tersebut disebut-sebut karena kritik yang dilontarkan oleh mantan Ketua DPP PDIP Sumut Panda Nababan. Panda menyebut, selama menjadi Wali Kota Medan Bobby tidak punya prestasi, dan hanya mengandalkan nama besar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bacaan Lainnya

Menanggapi kabar tersebut, anggota DPR RI Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat membantah.

“Jadi gini, saya ini dapilnya (daerah pemilihan) di Sumut 3, saya sering ke Medan. Saya juga punya rumah kontrakan di Medan, jadi saya pernah buka diskusi dengan Mas Bobby, dan menurut saya hubungannya dengan partai itu baik-baik saja, komunikasi jalan terus. Saya di sana suka diskusi, dan soal masalah kebijakan, saya melihat Mas Bobby masih on the set,” katanya saat ditemui di DPR RI, Selasa, 4/7/2023.

Terkait kritikan Panda, Djarot mengatakan menantu Presiden Jokowi itu bukan lah Aladin (karakter animasi Disney).

“Mas Bobby bukan seperti Aladin loh ya, yang punya lampu ajaib, yang begitu digosok lampunya bisa merubah Kota Medan, dan langsung jadi. Yang pasti melalui proses ya, jadi saya juga mengapresiasi termasuk juga keberanian Bobby untuk menertibkan Kota Medan, dan keberanian untuk melawan atau menertibkan OKP-OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang melanggar aturan, ini yang perlu diapresiasi,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI itu juga mengaku mendukung Bobby untuk terus membenahi Kota Medan.

“Yang kedua, dia (Bobby) mau belajar. Memang kota Medan ini beberapa kali periode Wali Kota-nya tersangkut korupsi ya, maka memang butuh pembenahan secara keseluruhan, dan saya lihat ada pro akan ke sana,” tuturnya.

Menurut Djarot, kritikan Panda Nababan tersebut bisa dijadikan sebuah masukan untuk Bobby ke depan.

“Sebagai pemimpin, kita tidak boleh anti kritik, dan saya yakin Mas Bobby juga tidak anti kritik, sehingga itu bisa menjadi masukan yang membangun saja,” tandanya.

Sebelumnya, Panda Nababan sempat mengkritik Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dalam wawancara dengan media televisi.

“Ini masalahnya sederhana, majunya Gibran dan Bobby di Medan kita harus waspadai tendensi dinasti,” kata Panda.

Panda mengaku kecewa dengan kepemimpinan Bobby yang menurutnya tak punya prestasi selama menjabat sebagai Wali Kota Medan.

“Dianggap anaknya Presiden bisa begini. Saya saja terus terang kecewa dengan prestasi Bobby, belum kelihatan,” ucap Panda.

Menurut Panda tidak mudah menjadi seorang pemimpin apalagi dengan embel embel nama Presiden Jokowi di belakangnya. Panda pun mengingatkan Bobby dan Gibran harus membuktikan prestasinya.

“Ini yang saya mau warning kepada mereka (Gibran dan Bobby). Jadi seperti Wali Kota Medan saya sampaikan ke Pak Jokowi, tolong perhatikan prestasi Medan, dia mantunya bawa nama Jokowi. Begitu juga Gibran bawa nama Jokowi. Mereka harus lebih hebat lebih berprestasi,” jelas Panda.*

Laporan Novia Suhari