Johnny G Plate Disebut Terima Jatah Rp500 Juta per Bulan

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (JGP)
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (JGP)

FORUM KEADILAN – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate disebut meminta uang sebesar Rp500 juta per bulan kepada Direktur Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Anang Achmad Latif.

Permintaan uang ini dalihnya untuk operasional tim pendukung.

Bacaan Lainnya

Permintaan uang tersebut juga disampaikan oleh Johnny melalui sekretaris pribadinya, Heppy Endah Palupy.

Hal ini terungkap dalam surat dakwaan Johnny pada Senin, 3/7/2023.

Menurut surat dakwaan, Johnny sekitar Januari atau Februari 2021 bertemu dengan Anang di ruang menteri di lantai 7 kantor Kemenkominfo, di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 7, membahas soal proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

“Kemudian terdakwa Johnny Gerard Plate menanyakan ‘Apakah Heppy sudah menyampaikan sesuatu?’ dan Anang Achmad Latif menjawab ‘Soal apa?’, dan terdakwa menjawab, ‘soal dana operasional tim pendukung Menteri sebesar Rp 500.000.000 setiap bulan untuk anak-anak kantor. Nanti Heppy akan ngomong sama kamu’,” demikian isi surat dakwaan itu.

Lalu Anang menemui Heppy guna mengonfirmasi soal permintaan uang tersebut.

Heppy kemudian kembali bertemu dengan Anang. Dalam pertemuan tersebut, Heppy kembali menanyakan soal permintaan uang dari Johnny. Namun, Anang mengatakan belum ada solusi.

Anang kemudian bertemu dengan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan di kantor Moratel di daerah Tendean, Jakarta Selatan.

Di sana Anang menyampaikan permintaan Johnny soal uang operasional sebesar Rp500 juta per bulan.

Irwan kemudiian memerintahkan Windi Purnama untuk menyerahkan uang tersebut melalui staf Heppy, Yunita.

Terhitung sebanyak 20 kali masing-masing Rp500 juta antara Maret 2021 sampai Oktober 2022.*