Minggu, 02 November 2025
Menu

WN Iran Kelola Pabrik Narkoba di Apartemen Vittoria

Redaksi
Direrstorat Narkoba Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba di Apartemen Vittoria Jakarta Barat yang dikelola warga negara Iran.
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktorat Narkoba Bareskrim Polri membongkar clendestial lab (home industry) narkoba jenis sabu di Apartemen Vittoria, Jakarta Barat yang melibatkan warga negara Iran.

Kasubdit 1 Direktorat Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak membeberkan pembuatan sabu-sabu di Apartemen Vittoria hanya dilakukan oleh seoarang warga negara Iran berinisial HR.

Dalam ruangan berukuran 3X4 meter, HR memroduksi sabu-sabu menggunakan peralatan sederhana seperti kompor, panci,dan penyaring yang dibelinya di sekitar lokasi. Sementara bahan baku diperoleh dari tersangka X yang kini berstatus DPO.

Calvin menyampaikan tersangka hanya memerlukan 15 menit untuk proses memasak bahan baku dengan hasil mencapai o,5 kilogram sabu.

“Hanya membutuhkan 15 menit memasak bahan baku menggunakan kompor, dipanaskan, didinginkan, dipanaskan, didinginkan. Yang lama proses pengeringan dan dilakukan penjernihan menggunakan aseton. Satu kali olahan berhasil memroduksi setengah kilogram, sabu,” kata Calvin.

Dari keterangan diperoleh, HR kata Calvin telah tiga kali mendistribusikan sabu hasil olahannya. Dua transaksi dilakukan bersama tersangka X dengan total 350 gram sabu-sabu. Sementara 50 gram lainnya menggunakan kurir berinisial RP yang akhirnya berakhir dengan penangkapan. Dari lokasi, petugas menyita barang bukti diantaranya berupa bahan baku sabu sabu sebanyak 12,36 kilogram yang disimpan di dalam kontener, 2.500 ml Asetom

Pengungkapan pabrik narkoba ini bukan kali pertama dilakukan Polri di tahun ini. Di bulan April, sebuah pabrik narkoba yang berlokasi di Maos, Kabupaten Cilacap dibongkar oleh Polresta Banyumas. Barang bukti ditemukan berupa 134.708 butir obat golongan G dan psikotropika senilai Rp673 juta.

Di awal Juni, giliran pabrik narkoba jaraingan Tangerang dan Semarang yang dibongkar Dit Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak 10.410 butir obat terlarang, diantaranya 9517 butir ekstasi menjadi barang bukti diamankan Polri dari lokasi.