FORUM KEADILAN – Kabar kurang sedap diterima Paris Saint-Germain dari striker andalannya Kylian Mbappe. Mbappe mengirimkan surat kepada manajemen PSG perihal masa depannya.
Dalam surat tersebut, Mbappe menegaskan bahwa ia tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya hingga 2025.
Itu artinya, Mbappe hanya akan bertahan di Parc des Princes hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2024 mendatang.
Sebagai informasi, penyerang asal Prancis tersebut memang sempat memperpanjang kontraknya hingga 2025 mendatang.
Kendati demikian, dalam klausul kontraknya, Mbappe ternyata tidak langsung memperpanjang masa baktinya selama tiga tahun.
Bomber Les Blues tersebut hanya memiliki masa kontrak selama 2 tahun hingga 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga Juni 2025.
Opsi perpanjangan tersebut juga hanya akan aktif apabila sang pemain mau menekennya sebelum 1 Agustus 2023.
Apabila sudah melebihi batas waktu yang ditentukan, maka Mbappe bisa pergi dari PSG secara gratis pada musim panas tahun depan.
Meski segala ketentuan yang ada sudah tercantum di dalam kontrak, Les Parisiens tetap tidak suka dengan keputusan Mbappe.
PSG menilai keputusan kapten timnas Prancis itu terlalu mendadak dan tendensius. Ia dinilai sengaja melakukan tindakan itu untuk memicu transfernya ke Real Madrid.
Seolah sedang dipermainkan, PSG rupanya telah mengambil sikap seiring tindakan dari pemain bintangnya tersebut.
PSG lebih memilih mengambil tindakan tegas untuk menjual penyerang berusia 24 tahun tersebut apabila sang pemain tidak mau mengaktifkan opsi perpanjangannya.
Menjual Mbappe saat ini adalah langkah paling logis yang bisa dilakukan klub ibu kota Prancis tersebut.
Jika menunggu untuk melepasnya di musim depan saat kontraknya habis, Mbappe akan pergi dengan status free agent alias gratis.
Tentu PSG tidak menginginkan aset nya yang paling berharga saat ini bakal melenggang secara cuma-cuma.
Dikutip dari ESPN, Kemungkinan besar manajemen klub akan melego Mbappe di musim panas ini jika ada klub yang berani membayar 150 juta euro atau sekitar 2,4 triliun rupiah.
Terkhusus Real Madrid, nilai tebusannya kemungkinan menjadi lebih tinggi mengingat hubungan yang kurang harmonis antar kedua klub.
PSG tidak punya pilihan lagi untuk mempertahankan Mbappe. Mereka tidak punya jalan keluar selain melepas Mbappe.
Meski demikian, PSG tampaknya tidak takut kehilangan sosok Mbappe. Dilansir dari Sportskeeda, klub ibukota Prancis itu bahkan sudah menyiapkan rencana baru untuk menghadapi musim tanpa Mbappe.
PSG memilih untuk mengambil jalan pengembangan pemain muda berbakat dari berbagai belahan dunia.
Hal itu bisa dilihat dari strategi transfer yang tengah dilakukan PSG baru-baru ini. Menurut laporan Fabrizio Romano, Les Parisiens sudah dipastikan akan merekrut empat pemain anyar untuk musim depan.
Empat pemain yang dimaksud adalah Marco Asensio, Manuel Ugarte, Cher Ndour, dan Lee Kang-in. Dari keempat pemain tersebut, hanya Asensio yang berumur di atas 25 tahun, yakni 27 tahun.
Adapun Ugarte dan Lee Kang-in sama-sama berusia 22 tahun. Sementara itu, Cher Ndour malah lebih muda lagi karena baru menginjak usia 18 tahun.
Awalnya, PSG ingin membangun skuad muda dengan Mbappe sebagai pusat permainan mereka. Namun, apabila Mbappe pergi, maka PSG akan lebih berfokus mengembangkan bakat para pemain muda.