FORUM KEADILAN – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong aparat penegak hukum berlaku adil dalam menyikapi dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai.
Diketahui mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andi Pramono ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. Kasus Andhi ini diduga tidak berdiri sendiri.
“Penegakan hukumnya jangan tebang pilih agar ada efek jera dirasakan oleh aparat bea dan cukai lainnya untuk tidak dilakukan,” kata Anggota komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Santoso saat dihubungi Forum Keadilan, Kamis, 8/6/2023.
Santoso pun mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut koruptor yang menggerogoti keuangan negara tersebut.
“Kami support KPK untuk terus melakukan pengawasan terhadap pintu pemasukan negara dari oknum-oknum yang memperkaya diri dengan baju seragamnya,” katanya.
Santoso juga mendesak aparat hukum lainnya melakukan hal serupa.
“Begitu juga dengan aparat penegak hukumnya untuk terus melakukan pengawasan yang berlapis agar sumber pembiayaan negara melalui bea dan cukai tidak menguap diambil oleh oknum petugas bea dan cukai,” tandasnya.*
LaporanĀ Novia Suhari