Hotman Paris Sebut Keluarga Wanita yang Jatuh di Lift akan Somasi Enam Perusahaan

Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea | Ist

FORUM KEADILAN – Hotman Paris Hutapea kini didapuk menjadi pengacara keluarga wanita yang jatuh dan tewas di Bandara Kualanamu, Asiah Shinta Dewi Hasibuan.

Hotman menyebut pihaknya akan melayangkan somasi ke enam perusahaan terkait kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami baru ditunjuk sebagai kuasa hukum. Sekarang ini hanya sebatas somasi dan kemungkinan membuat laporan polisi,” ungkap Hotman Paris pada Selasa, 2/5/2023.

Surat kuasa tersebut ditandatangani langsung oleh suami korban, Ahmad Faisal.

Enam perusahaan yang akan disomasi itu adalah PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura II Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airpors Limited, GMR Airports Consortium dan Aeroports de Paris.

Lebih lanjut, Hotman Paris juga menyebut ia belum menerima penjelasan resmi dari pihak bandara terkait dengan kematian Asiah.

“Kita kirim somasi dulu karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi ataupun tidak ada keluarga ini belum didatangi pihak berwenang pengelolaan bandara dan lift tersebut,” ungkapnya.

Hotman Paris juga mengaku terkejut karena sampai saat ini belum ada keluarga yang dilakukan berita acara pemeriksaan atau BAP.

Sebelumnya, diketahui jasad Asiah ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat detik-detik korban berada di lift sebelum ditemukan tewas.

Tampak dalam video, korban memegang handphone dan tengah memakai baju gamis hitam.

Dalam rekaman yang beredar, korban terlihat gelisah memencet tombol lift dan terlihat berkali-kali menelepon seseorang.

Terlihat jika salah satu pintu lift bandara tersebut sudah terbuka di bagian belakang.

Namun, korban tampak tidak menyadari hingga memaksa membuka pintu di depannya lalu melompat ke lubang di bawah pintu lift.

Keluarga korban pun mengungkapkan percakapan terakhir Asiah lewat telepon sebelum terjatuh.*

Pos terkait