Jumat, 01 Agustus 2025
Menu

6.000 Aparat Gabungan Disiagakan untuk Amankan Peringatan Hari Buruh di Jakarta

Redaksi
Aparta gabungan disiagakan demi amankan peringatan Hari Buruh di Jakarta
Aparta gabungan disiagakan demi amankan peringatan Hari Buruh di Jakarta | Novia Suhari/forumkeadilan.com
Bagikan:

FORUM KEADILAN –  Aparat gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan Hari Buruh atau May Day di Jakarta pada Senin, 1/5/2023.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan sekitar 6.000 anggota kepolisian dan TNI akan mengamankan hari peringatan tersebut.

“Petugas yang disiagakan semuanya 6.000 personel,” ujar Karyoto di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Dari 6.000 personel tersebut, 4.000 personel di antaranya polisi dan 2.000 lainnya adalah anggota TNI.

Ia berharap massa buruh yang melakukan aksi tetap menjaga keamanan dan ketertiban dengan tetap memperhatikan peraturan.

“Dan hari ini juga di tempat umum, artinya ada masyarakat lain yang juga sedang berkegiatan. Kami mengupayakan untuk tidak banyak menutup jalur-jalur, hanya di Patung Kuda,” ungkapnya.

Aksi demo itu bakal berlangsung di Kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Istana Presiden, hingga Istora Senayan.

Selain itu, Polda Metro Jaya sudah melakukan strategi pengamanan termasuk menyiagakan intelijen guna mengawal peringatan Hari Buruh yang berlangsung di Jakarta hari ini, Senin, 1/5/2023.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan salah satu strateginya adalah mengumpulkan informasi sebagai antisipasi penyusup saat aksi May Day berlangsung.

“Tentunya kami sudah lama melakukan pengumpulan informasi. Intelijen kita ada di tingkat polsek, polres dan polda. Tentunya ini punya jalur khusus untuk memonitor orang orang atau kelompok yang punya agenda agenda lain,” kata Karyoto, Senin, 1/5.

Karyoto berharap pengumpulan informasi soal antisipasi adanya penyusup berjalan dengan efektif. Sehingga pada saat May Day tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan penyampaian aspirasi oleh buruh.

“Mudah mudahan saya mengharapkan sekali lagi rekan-rekan yang punya agenda lain tidak melakukan untuk hal yang sifatnya destruktif atau mengganggu dan memicu. Kami punya langkah langkah untuk mengamankan ini,” ucapnya.*