Kamis, 24 Juli 2025
Menu

Gibran Rakabuming Sebut Solo Siap Fasilitasi Salat Id 2 Hari

Redaksi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memfasilitasi ibadah salat Id selama dua hari, yakni Jumat, 21/4/2023 dan Sabtu, 22/4/2023.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, Muhammadiyah akan menggelar salat Id pada Jumat, 21/4.

“Kalau kita sih tetap memfasilitasi semua. Yang salat Jumat tanggal 21 silakan atau mengikuti pemerintah, silakan,” ungkapnya pada Selasa, 18/4/2023.

Selain itu, Gibran menyebut sudah menghubungi Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) untuk memastikan tersedianya lapangan di Solo yang bisa dijadikan lokasi salat Id.

“Saya tadi sudah perintah ke Kabag Kesra, kalau lapangan mau dipakai dua kali tidak apa-apa, silakan. Ada request di beberapa tempat,” ungkapnya.

Meski begitu, Gibran menjelaskan, lapangan yang masuk dalam daftar venue gelaran Piala Dunia U-20 maupun lapangan pendampingnya tidak diperbolehkan untuk lokasi salat id.

“Lapangan sing isih (yang masih) dijahit jangan dipakai. Kalau di halaman parkir boleh, biasanya dipakai MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) ya,” pungkasnya.

Ganjar Pranowo sebut penyelenggaraan ibadah tak boleh dipersulit

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat suara soal polemik permohonan izin penyelenggaraan salat Idulfitri pada 21 April 2023 di Lapangan Mataram.

Sebelumnya, permohonan izin ini diajukan oleh Ta’mir Masjid Al-Hikmah, Podosugih, Pekalongan.

Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan soal ini.

Ganjar pun meminta agar penyelenggaraan ibadah Salat Id yang digelar oleh warga Muhammadiyah itu diberi kesempatan.

“Saya sampaikan semua harus diberi kesempatan yang sama,” ujarnya pada Senin, 17/4/2023.

Selain itu, Ganjar juga menegaskan hal ini tidak hanya berlaku untuk Pemerintah Kota Pekalongan saja, namun juga kota lain di Jawa Tengah.

Agar kota-kota lainnya memberikan izin penyelenggaraan ibadah tanpa membeda-bedakan kelompok.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah belum bisa memberikan izin penyelenggaraan Salat Id di Lapangan Mataram pada Jumat, 21/4 lantaran pemerintah pusat belum menetapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat mengenai tanggal perayaan Idulfitri tahun ini.

Pemkot Pekalongan membantah telah menolak permohonan penyelenggaraan salat Idulfitri di lapangan pada 21 April mendatang yang diajukan oleh pengurus Masjid Al-Hikmah Podosugih.

“Silakan umat Islam menjalankan salat Id di lapangan manapun, kecuali di Lapangan Mataram,” kata Afzan di Pekalongan, Jumat (14/4).

Pengurus Masjid Al-Hikmah Podosugih dipersilakan menyelenggarakan salat Idulfitri di lapangan yang lain, seperti lapangan Peturendan Lapangan Hoegeng.*