FORUM KEADILAN – Jahe bisa meredakan nyeri haid, loh.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung pada jahe atau zingiber officinale dapat membantu melindungi terhadap peningkatan peradangan dengan menghadapi produksi prostaglandin tubuh, bahkan kimia pro-inflamasi yang terlibat dalam memicu kontraksi otot yang membantu rahim melepaskan lapisannya.
Nah, nyeri menstruasi muncul karena produksi prostaglandin yang berlebihan. Oleh karenanya, mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen makanan atau minuman dapat mengurangi nyeri haid.
Jahe Bisa Kontrol Perdarahan Menstruasi yang Berat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan dismenore, istilah medis untuk nyeri sebelum atau selama menstruasi.
Dalam jurnal Pain Medicine tahun 2015, para ilmuwan menemukan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo untuk menghilangkan rasa sakit.
Dari dua penelitian yang membandingkan jahe dengan obat antiinflamasi nonsteroid menyimpulkan, jahe sama efektifnya dalam mengurangi rasa sakit.
Jahe juga terbukti dapat membantu mengontrol perdarahan menstruasi yang berat.
Dalam uji klinis yang diterbitkan Phytotherapy Research pada 2015, sebanyak 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat diobati dengan jahe atau plasebo selama tiga periode menstruasi.
Di akhir penelitian, ilmuwan menemukan bahwa tingkat kehilangan darah saat menstruasi menurun drastis di antara peserta yang mengonsumsi jahe.
Selain itu, jahe juga dapat membantu melawan kelelahan yang terkait dengan sindrom pramenstruasi. Jahe pun bisa membuat menstruasi tidak teratur menjadi lancar.
Cara Mengolah Jahe untuk Redakan Nyeri Haid
Ada banyak cara mengolah jahe untuk membantu mengatasi kram menstruasi. Simak ulasan berikut.
1. Teh Jahe
Teh jahe bisa meredakan nyeri haid. Kamu bisa membuat minuman ini dari jahe segar dan tambahkan lemon yang baru dipotong. Kamu juga bisa menambahkan serai, mawar, atau kayu manis.
Cara membuatnya:
- Iris tipis jahe
- Tuangkan air mendidih di atas jahe, dan biarkan terendam selama 15 menit.
Dari situ kamu bisa menambahkan madu dan lemon atau yang lainnya sebelum diminum.
“Minum rebusan air jahe dengan tambahan sedikit lemon dan madu tiga kali sehari selama siklus menstruasi akan membuat kamu jauh lebih baik,” kata dokter Rima Chatterjee dari Pearl Clinic.
2. Air Jahe
Cara membuat air jahe, parut atau tambahkan jahe kering ke dalam air dan didihkan selama 5 menit. Sebelum diminum, kamu bisa menyaringnya terlebih dahulu.
Segelas air jahe bisa diminum dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Air jahe bisa membantu meredakan nyeri dan kram, sekaligus menenangkan perut saat menstruasi.
3. Sirup Jahe
Sirup jahe bisa kamu minum satu sendok setiap hari atau ditambahkan ke dalam teh sebagai pemanis.
Cara membuatnya:
- Parut 1/4 cangkir jahe dan masukkan ke dalam wajan
- Tambahkan 1/4 cangkir madu
- Biarkan mendidih hingga jahe menjadi lunak (sekitar 10 menit)
- Pindahkan sirup dengan potongan jahe ke dalam toples dan masukkan ke dalam lemari es.
Sirup jahe bisa dikonsumsi selama dua minggu.
4. Tapal Jahe
Tapal jahe bisa untuk menghangatkan dan merangsang area yang kram. Tapal merupakan obat dalam bentuk cairan kental atau bubur, biasanya dioleskan pada kulit perut.
Cara membuatnya:
- Parut 1/2 cangkir jahe
- Kemudian, tambah air mendidih untuk membuat pasta
- Setelah itu, ambil kain dan rendam dalam air mendidih
- Letakkan pasta jahe di atas kain
- Lipat kain di atasnya
- Setelah agak dingin, aplikasikan ke area yang kram.
5. Kompres Jahe
Untuk membuat kompres jahe, kamu cukup meredamkan kaki dalam teh jahe dan meletakkannya di panggul atau perut.
Buat teh jahe yang kental. Rendam kain di dalam teh dan kemudian peras. Lalu, oleskan di area yang nyeri.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!*