RI Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. | ist

FORUM KEADILAN – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah maksimal melobi FIFA terkait nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun, FIFA memutuskan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah lantaran situasi di tanah air dinilai tidak memungkinkan untuk gelaran sepak bola dunia itu.

“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu,” ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar, Kamis, 30/2/2023, waktu setempat.

Bacaan Lainnya

“Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pencinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk,” lanjutnya.

“Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi,” lanjut Erick Thohir.

Sebelumnya, FIFA secara resmi telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Keputusan ini diambil setelah ada pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir.

Melalui rilis resminya, FIFA memastikan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurut FIFA situasi dalam negeri tidak memungkinkan untuk dilangsungkan gelaran sepakbola dunia itu.

Indonesia sedianya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni. Ajang ini rencananya akan digelar di enam kota.

Namun, belakangan muncul penolakan yang masih terhadap timnas Israel. Situasi ini pada akhirnya membuat Erick Thohir bergerak menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar, Rabu, 29/3.

“Setelah pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena situasi terkininya, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” demikian pengumuman resmi FIFA.

FIFA juga menekankan bahwa Indonesia bisa terkena sanksi atas hal ini. Namun, hal itu akan ditentukan setelahnya. Selain itu, tanggal penyelenggaraan masih tetap sama, yaitu pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

“Tuan rumah yang baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen untuk saat ini masih belum berubah. Sanksi potensial kepada PSSI mungkina kan ditentukan setelahnya,” tambah pengumuman itu.*