Pakar Hukum Prediksi Banyak Kecurangan pada Pemilu 2024

FORUM KEADILAN – Pakar hukum tata negara Refly Harun memprediksi akan terjadi banyak kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Refly bahkan menyebut pemilu yang rencananya digelar Februari 2024 adalah pesta demokrasi terkotor.
“Saya mengatakan pemilu comberan,” katanya saat menghadiri diskusi publik di Gedung Joang 45, Senin, 20/3/2023.
Kata Refly, akan banyak sekali mafia yang ikut mengotori pemilu tersebut. Refly juga menyebut pemilu tidak akan ditunda, dan masyarakat [un tidak akan tahu apa yang sedang direncanakan di balik layar.
“Kita tidak tahu permainan di belakang layar. Mungkin bisa dari lembaga negara atau lingkaran presiden termasuk partai politik,” lanjutnya.
Refly mengajak masyarakat untuk mengawasi secara langsung lanjutan tahapan pemilu serta menjaga C1 (sertifikat perhitungan suara) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
“Menjaga C1 menggunakan segala kemampuan seperti rekaman suara, rekaman video sebagai bukti yang paling nyata karena C1 merupakan bukti fisik,” jelasnya.
Refly memberi contoh kekalahan Prabowo Subianto yang memasukkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada pemilu 2014 dan 2019 yang lalu. Prabowo dikatakan kalah gugatan karena tidak memiliki bukti kuat.
“Saya ketawa 99,99 persen permohonan Prabowo ditolak MK karena tidak memiliki bukti yang kuat,” tutupnya.*
Laporan Merinda Faradianti