Kamis, 18 September 2025
Menu

Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 29 Orang Meninggal, 15 Dirawat

Redaksi
Puing bekas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 3/3/2023 malam. | Novia Suhari/Forum Keadilan
Puing bekas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 3/3/2023 malam. | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, bertambah menjadi 29 orang.

“Hingga Sabtu, 18/3/2023, korban meninggal bertambah 1 orang sehingga total korban meninggal sebanyak 29 orang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adjie, Sabtu, 18/3.

Selain itu, kata dia, sebanyak 15 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis dan menjalani perawatan di 2 rumah sakit.

“Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal,” tutup Isnawa Adjie.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mencatat sebanyak 1.225 bangunan akan terdampak akibat pembangunan buffer zone atau zona penyangga untuk Depo Pertamina Plumpang.

Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan dari PT Sucofindo (Persero), beberapa waktu lalu.

Rincian 1.225 bangunan yang berpotensi terdampak terbagi atas 722 di Plumpang dan 533 di Elnusa.

Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang

Sebelumnya, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat, 3/3 malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

“Kalau info yang diterima itu kesamber petir,” ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. Ada belasan orang tewas dan puluhan luka-luka akibat kebakaran hebat itu.*