Senin, 15 September 2025
Menu

Klarifikasi Andhi Pramono Soal Cincin dan Rumah Mewah di Cibubur

Redaksi
Andhi Pramono
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menunjukkan cincin yang diduga berharga mahal. | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mengklarifikasi ihwal kepemilikan cincin dan rumah mewah di Legenda Wisata, Cibubur.

Andhi menyampaikan klarifikasinya kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 7 jam, Selasa, 14/3/2023.

Andhi bilang, cincin yang diduga jenis Blue Sapphire dan memiliki nilai mahal itu bukan dibeli olehnya, melainkan pemberian seorang kiyai.

“Cincin dari kiyai saya,” kata Andhi, di depan Gedung KPK Jakarta Selatan.

Andhi juga menerangkan bahwa cincin biru yang dipakainya itu bukan Blue Sapphire seperti yang ramai diberitakan.

“Bukan Blue Sapphire ya,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait rumah mewah yang terletak di kawasan Legenda Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Andhi mengaku kalau rumah tersebut ditempati oleh orang tuanya.

“Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya, terutama rumah, itu rumah bukan hasil foto saya. Tapi foto saya yang diambil oleh media, dan itu adalah rumah yang ditempati oleh orang tua saya sejak lama, dan belum diberikan ahli warisnya terhadap saya,” kata Andhi.

Menurut Andhi, keberadaannya di rumah tersebut lantaran untuk menjaga orang tuanya. Namun dia memastikan bahwa rumah itu bukan miliknya.

“Sehingga saya berada di situ adalah dalam rangka menjaga orang tua saya,”jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pemanggilan KPK ini dilakukan karena sudah ada laporan dari PPATK, dan untuk mendapatkan klarifikasi langsung terkait harta milik Andhi Pramono.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, Andhi memiliki transaksi mencurigakan yang saling salip-menyalip besarnya. Temuan transaksi mencurigakan terkait Andhi tersebut telah diserahkan kepada KPK sejak awal 2022.

“Sejak awal 2022 lalu, sudah setahun lalu (dilaporkan). Karena ada indikasi itu makanya kami serahkan,” kata Ivan.

Ivan bilang, bentuk transaksi aneh Kepala Bea Cukai itu, yakni, Andhi kerap menerima setoran dari perusahaan dengan jumlah besar dari riwayat transaksi yang ditemukan PPATK.

Andhi Pramono disorot publik lantaran diduga memiliki rumah mewah di kawasan Legenda Wisata Cibubur. Tak hanya itu, istri dan putri Andhi juga tak luput dari perhatian publik lantaran pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunduh dari situs elhkpn.kpk.go.id, laporan terakhir Andhi Pramono mengenai data hartanya yaitu untuk tahun 2021, dengan total Rp13,7 miliar.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar. Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp1,8 miliar, harta bergerak lainnya Rp706 juta, serta kas dan setara kas Rp1,2 miliar.

Masih merujuk data LHKPN, Andhi memang memiliki satu aset tanah dan bangunan yang nilainya Rp4,9 miliar, namun lokasinya berada di Jakarta Pusat. Andhi melaporkan memiliki aset tanah dan bangunan di Bogor, namun hanya senilai Rp124 juta, dengan luas 108 meter persegi.

Nilai harta Andhi juga terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Pada laporan LHKPN tahun 2018, saat Andhi masih menjabat Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Dirjen Bea Cukai Jakarta, harga Andhi total sebesar Rp7,3 miliar.

Setahun kemudian, yakni 2019, masih di jabatan yang sama, harta Andhi naik menjadi Rp11,9 miliar. Asetnya paling banyak bertambah di tanah dan bangunan yang mencapai Rp6,5 miliar, dari tahun sebelumnya yang Rp1,4 miliar.

Lalu, pada 2020, harta Andhi naik lagi menjadi Rp13,6 miliar. Lalu, laporan tahun 2021, hartanya menjadi Rp13,7 miliar. Sedangkan, untuk LHKP tahun 2022, terpantau Andhi belum melaporkan hartanya.*