Jumat, 18 Juli 2025
Menu

Gunung Merapi Muntahkan 19 Kali Guguran Lava Pijar dalam Sepekan

Redaksi
Gunung Merapi
Gunung Merapi. | Dok BPPTKG
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, aktivitas Gunung Merapi periode 3 Maret-– 9 Maret 2023 masih tinggi. Mereka mencatat adanya 19 kali guguran lava pijar ke arah barat daya atau arah hulu Kali Boyong, Kali Bebeng, dan Kali Sat/Putih. Terdengar juga 6 kali suara gemuruh dari dalam gunung.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa menuturkan Cuaca di sekitar Gunung Merapi sepekan ini umumnya cerah pada pagi hari, sedangkan siang hingga malam hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah dan tinggi 475 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada tanggal 9 Maret 2023 pukul 05.40 WIB.

Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng, dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.700 m. Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang.

“Memang aktivitasnya masih tinggi,” terang dia.

Dalam minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 553 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 11 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 40 kali gempa Fase Banyak (MP), 296 kali gempa Guguran (RF), dan 12 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi.

Sementara pemantauan Deformasi (penambahan ukuran) Gunung Merapi pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Dan pada minggu ini terjadi hujan di Pos pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 57 mm/jam selama 46 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 4 Maret 2023.

“Tidak dilaporkan adanya penambahan aliran maupun lahar dari sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi,” ujarnya.*