Selasa, 15 Juli 2025
Menu

Wow! Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Punya Rumah Bak Istana di Cibubur

Redaksi
Rumah mewah di Legenda Wisata Cibubur blok D-1907 yang diduga milik Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. | Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Gaya hidup hedon pejabat pajak dan bea cukai belakangan ini menjadi sorotan publik. Kepala Bea Cukai Yogjakarta Eko Darmanto juga telah dicopot dari jabatannya lantaran memamerkan harta di media sosial.

Kini, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono juga turut disorot. Pasalnya, Andhi diduga memiliki rumah mewah di kawasan Legenda Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Selain itu, dia juga terpantau memiliki harta Rp13,7 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021.

Pantauan FORUM, rumah berkelir putih yang berada di blok D-1907 tersebut terlihat megah dengan kubah besar di bagian atap lantai duanya. Pagar tinggi tampak mengelilingi rumah bergaya klasik tersebut. Pilar-pilar penyangga di bagian teras semakin membuat rumah tersebut tampak gagah.

Sepintas, rumah tersebut terlihat sepi. Hanya ada satpam yang berjaga dan seseorang yang sedang mencuci mobil di depan rumah.

Saat ditanya ihwal pemilik rumah, satpam yang berjaga menampik bahwa rumah itu milik Andhi Pramono. Dia lantas menyebut nama seorang perempuan sebagai pemilik rumah.

Namun, satpam itu terlihat sedikit gagap saat wartawan media ini menyebut hendak mewawancarai Andhi Pramono. Lantas, dia bertanya apakah sudah membuat janji untuk bertemu.

“Sudah ada janji belum?” katanya. Kendati demikian, satpam itu tetap mengatakan pemilik rumah tak ada di tempat, dan enggan ditanya lebih jauh.

Namun, pengakuan yang berbeda dituturkan satpam kompleks perumahan tersebut. Salah seorang satpam kompleks mengatakan, rumah mewah blok D-1907 itu memang benar milik Andhi Pramono. Menurutnya, Andhi dan keluarga jarang terlihat berada di rumah tersebut dan tak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

“Dia jarang di sini. Kosong aja rumahnya. Ya gak tahu sih, saya sendiri belum pernah ketemu langsung sama orangnya. Itu cuma ada yang jaga rumahnya aja. Kalaupun lebaran juga gak pernah ada (sosialisasi) ke lingkungan sini,” ungkapnya.

Belakangan, berdasarkan penelusuran FORUM, nama wanita yang disebut oleh penjaga rumah mewah tersebut diduga merupakan nama orang tua dari Andhi Pramono.

FORUM juga mencoba menelusuri ihwal kepemilikan rumah Andhi ke Kantor Desa Nagrak. Namun, pihak kantor desa yang ditemui wartawan mengaku tak memiliki data ihwal warganya itu. Kantor desa juga menyebut tak mendapatkan data dari RT maupun RW setempat.

Informasi yang didapat dari Kantor Pemasaran Legenda Wisata, rumah yang diduga milik Andhi tersebut adalah cluster paling mahal dengan nilai pasar saat ini kisaran Rp8 miliar. Adapun cluster rumah tersebut terdiri dari 25 unit, yang dihuni rerata para pejabat negara.

Seorang sumber FORUM mengungkapkan, Andhi diduga memiliki banyak rumah di sejumlah daerah dan mobil mewah. Andhi juga kerap melakukan perjalanan liburan ke luar negeri.

“Laporan harta kekayaan di KPK berbeda dengan aslinya,” ungkap sumber FORUM.

Warganet soroti media sosial anak Andhi Pramono

Media sosial juga saat ini ramai menyoroti gaya hidup anak Andhi Pramono. Akun twitter @partaisocmed mengunggah sebuah video seorang wanita yang diduga anak Andhi sedang berpose di depan sebuah rumah mewah.

Anak Andhi Pramono sedang flexing di rumah ortunya yg lebih mewah dari rumah Presiden Jokowi di Solo. Coba bandingkan dgn video rumah pada tweet awal dari thread ini,” tulis @partaisocmed.

Jika dilihat dari tampilan dalam video tersebut, rumah mewah yang menjadi latar belakang wanita itu berpose persis dengan rumah di Legenda Wisata Cibubur blok D-1907.

Meski sang anak disorot karena pamer gaya hidup mewah di media sosial, namun akun Instagram Andhi yaitu @andhipramono_ terpantau aman dari serangan warganet. Hal itu lantaran akun Instagram Andhi memang tak memamerkan harta. Dia lebih banyak mengunggah kegiatan-kegiatan terkait jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Makassar.

Harta Andhi Pramono berdasarkan LHKPN

Berdasarkan LHKPN yang diunduh dari situs elhkpn.kpk.go.id, laporan terakhir Andhi Pramono mengenai data hartanya yaitu untuk tahun 2021, dengan total Rp13,7 miliar.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar. Kemudian, alat transportasi dan mesin senilai Rp1,8 miliar, harta bergerak lainnya Rp706 juta, serta kas dan setara kas Rp1,2 miliar.

Masih merujuk data LHKPN, Andhi memang memiliki satu aset tanah dan bangunan yang nilainya Rp4,9 miliar, namun lokasinya berada di Jakarta Pusat. Andhi melaporkan memiliki aset tanah dan bangunan di Bogor, namun hanya senilai Rp124 juta, dengan luas 108 meter persegi.

Nilai harta Andhi juga terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Pada laporan LHKPN tahun 2018, saat Andhi masih menjabat Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Dirjen Bea Cukai Jakarta, harga Andhi total sebesar Rp7,3 miliar.

Setahun kemudian, yakni 2019, masih di jabatan yang sama, harta Andhi naik menjadi Rp11,9 miliar. Asetnya paling banyak bertambah di tanah dan bangunan yang mencapai Rp6,5 miliar, dari tahun sebelumnya yang Rp1,4 miliar.

Lalu, pada 2020, harta Andhi naik lagi menjadi Rp13,6 miliar. Lalu, laporan tahun 2021, hartanya menjadi Rp13,7 miliar. Sedangkan, untuk LHKP tahun 2022, terpantau Andhi belum melaporkan hartanya.

FORUM sudah mencoba menghubungi Andhi Pramono untuk mengonfirmasi berita ini, namun belum direspons. Panggilan telepon tidak diangkat, dan pesan Whatsapp juga belum dijawab oleh Andhi.

Beberapa hari lalu, Forum juga sempat mengubungi salah seorang pegawai di Bea Cukai Makassar, Evi Kurniawan. Ketika itu, Evi mengatakan akan menyambungkan ke Andhi Pramono. Dia lantas meminta draf pertanyaan untuk disampaikan kepada Andhi. Namun, setelah dikirimi draf pertanyaan, Evi tak lagi merespons ketika dihubungi. *

Laporan Merinda Faradianti dan tim