Minggu, 06 Juli 2025
Menu

Petugas Gabungan Baku Tembak dengan KKB di Bandara Bilogai Intan Jaya

Redaksi
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan penjagaan di area Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah akibat aksi teror KKB.
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan penjagaan di area Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah akibat aksi teror KKB. | Dok Humas Polda Papua
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Aparat gabungan TNI-Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di sekitaran Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan peristiwa itu saat dimintai keterangan melalui telepon seluler.

Ia menjelaskan, gangguan tersebut berawal sekitar pukul 07.55 WIT saat Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan Cargo tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Mimika.

“Sementara kegiatan bongkar barang Cargo oleh Porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pos Pol Bandara untuk berlindung,” kata Ignatius Benny kepada wartawan, Rabu, 8/3.

Menurut dia, sekitar Pukul 08.20 WIT juga terdapat Pesawat Daby Air ingin landing di Bandara Billorai namun diarahkan untuk kembali ke Nabire karena situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan akibat gangguan tersebut.

Ia menyampaikan, aparat gabungan yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2 kembali mendapat gangguan tembakan sebanyak 3 kali yang kemudian dibalas guna tembakan perlindungan.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan bahwa hingga saat ini aparat Gabungan masih melakukan kontak tembak bersama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

“Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Kami juga menduga Kelompok tersebut ingin menganggu aktifitas Bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut,” ucapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Penanggung Jawab Bandara Billorai untuk menghentikan aktifitas penerbangan di Bandara jika situasi belum membaik.*