FORUM KEADILAN – Air susu dibalas dengan air tuba. Peribahasa ini mungkin cocok untuk menggambarkan nasib model kenamaan Hongkong, Abby Choi. Dia tewas dimutilasi oleh mantan suami dan keluarga mantan suami, yang selama ini telah dia biayai kehidupannya.
Fakta baru terungkap, bahwa dalang dari peristiwa pembunuhan ini tak lain adalah mantan ayah mertua Abby. Pria itu diketahui merupakan eks polisi, dan menyusun rencana mendetail untuk menghilangkan barang bukti, termasuk dengan menggunakan pemotong daging dan gergaji elektrik.
Dilansir dari The Strait Times dan Asia One, empat orang telah ditangkap terkait kasus pembunuhan dan mutilasi. Mereka adalah Alex Kwong (28), mantan suami Abby Choi, lalu, Anthony Kwong (31), kakak Alex, serta kedua orang tua mereka.
Sementara itu, sang mantan ibu mertua ditangkap gara-gara memberikan keterangan palsu yang menghambat jalannya investigasi.
Ya, Abby Choi disebut telah membiayai mantan suami dan keluarganya itu, bahkan membantu mereka untuk bisa tinggal di apartemen mewah dan membeli rumah. Bahkan, Anthony Kwong diketahui merupakan sopir pribadi yang sempat menjadi mitra bisnis Abby Choi.
Pembunuhan Abby diduga berkaitan dengan rencana Abby untuk menjual apartemen senilai 72,8 juta dolar Hong Kong, yang diregistrasi atas nama anggota keluarga mantan suaminya.
Sejumlah pengacara telah memberikan saran, bahwa Abby bisa melakukan penjualan bila dia bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya yang membayar apartemen mewah yang terletak di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill, Ho Man Tin.
Sebelumnya, Abby Choi awalnya dilaporkan menghilang pada Rabu, 22/3/2023. Padahal pekan lalu, potret Abby Choi dimuat menjadi sampul digital majalah mode L’Officiel Monaco.
Disebutkan, influencer cantik itu terakhir kali terlihat bersama saudara laki-laki mantan suaminya, yang bekerja sebagai sopirnya. Menurut South China Morning Post, keduanya diyakini akan menjemput putrinya.
Namun, ternyata keduanya tidak menjemput putrinya, dan hilang sejak saat itu. Setelah mendapat laporan, kepolisian bergerak cepat dan akhirnya cerita menggerebek sebuah rumah di desa.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi dimutilasi pada hari Jumat, di sebuah rumah di Tai Po, Hong Kong. Potongan tubuhnya ditemukan di kulkas dan di dalam panci berisi sup. Sejumlah bagian tubuh yang dicincang juga ditemukan di lantai.
Sementara itu, bagian kepala, torso, serta tangan korban belum ditemukan dan diduga telah dibuang.
Adapun rumah tempat jenazah Choi ditemukan kondisinya masih baru dan tidak dilengkapi perabotan. Hal itu menurut Chung, menunjukkan bahwa rumah itu sengaja didirikan untuk membuang jenazah korban.
“Sekitar seratus polisi pada Sabtu juga dikerahkan menyisir area di sekitar pemakaman Tseung Kwan O yang diduga menjadi tempat pembuangan beberapa bagian jenazah Choi,” kata Chung.*
