FORUM KEADILAN – Pedagang pakaian bekas atau thrifting mengaku jika penjualannya semakin meningkat. Banyaknya peminat baju thrifting membuat omset penjualan di pasaran lumayan melonjak. Selain digunakan untuk sendiri, menurut penjual baju thrifting, banyak pembeli juga yang memborong untuk dijual kembali.
“Banyak (peminat), ada yang beli buat dipakai sendiri, ada juga yang borong buat dijual lagi. Biasanya ada juga yang ikut bongkar bal baju yang baru dateng dari luar,” kata Dewi, salah satu pedagang baju thrifting di Pasar Senen, Selasa, 21/2/23.
Karena banyak peminat, penjual mengaku memesan dan mendapatkan baju thrifting tersebut dari berbagai negara di Asia.
“Dari mana-mana sih, kalo akhir-akhir ini barang datang dari Jepang,” ujarnya.
Selain itu, penjual juga menjelaskan jika omset juga cukup meningkat belakangan ini.
“Gak pasti sih, cuma ya bisa dibilang meningkat. Karena gak rugi, sehari-hari juga pasti ada aja yang beli,” ungkapnya.
Menurut salah satu pembeli, meski baju bekas pakai, membeli baju thrifting yang kondisinya masih layak pakai tidak menjadi masalah.
Kendati begitu, berbeda dengan penjual baju thrifting yang penjualannya meningkat. Penjual sepatu bekas pakai justru mengaku sepi pembeli.
“Sepi belakangan ini, sepi semenjak tahun baru aja,” kata Yusuf.
Ia mengaku meski sudah diturunkan harganya, penjualan sepatu bekas pakai tetap tidak meningkat.
“Sepi aja udah, barang datang dari mana aja, kebanyakan dari Malaysia,” tambahnya.*
Laporan Novia Suhari
